Apa Itu Kanker Kolorektal? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Apa Itu Kanker Kolorektal? Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Kanker kolorektal menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat berkembang tanpa gejala yang jelas di awal. Banyak orang baru menyadarinya ketika sudah memasuki tahap lanjut.

Umumnya, kanker kolorektal menyerang orang lanjut usia. Namun, akhir-akhir ini terjadi peningkatan kanker kolorektal pada orang usia muda seperti kaum Gen Z. Lantas, apa itu kanker kolorektal?

Simak ulasan selengkapnya telah siapkan melansir dari berbagai sumber.

Apa Itu Kanker Kolorektal?

Melansir dari American Cancer Society, kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh di usus besar (kolon) atau di bagian paling bawah usus besar yang terhubung ke anus (rektum).

Kanker ini juga dapat disebut kanker usus besar atau kanker rektum, tergantung di mana kanker ini bermula. Kanker usus besar dan kanker rektum sering dikelompokkan bersama karena keduanya memiliki banyak kesamaan.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Kolorektal

Seperti kanker pada umumnya, kanker kolorektal terjadi ketika sel-sel dalam tubuh tumbuh secara abnormal dan membentuk tumor. Seiring berjalannya waktu, tumor ini dapat membesar dan merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Penyebab pasti dari pertumbuhan sel yang tidak terkendali ini belum diketahui. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker kolorektal, di antaranya:

  • Berusia 50 tahun ke atas.
  • Memiliki riwayat kanker atau polip kolorektal.
  • Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami kanker atau polip kolorektal.
  • Riwayat keluarga dengan kanker kolorektal atau kanker payudara di usia di bawah 50 tahun.
  • Mengidap penyakit radang usus seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn.
  • Memiliki kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Lynch.
  • Mengidap diabetes.
  • Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
  • Menjalani pola hidup tidak sehat, seperti rendah konsumsi serat dan buah-buahan, kurang aktivitas fisik, serta kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Pernah menjalani terapi radiasi di area perut.

Gejala Kanker Kolorektal

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas IPB, dr Sulpiana, M.Biomed mengatakan bahwa kanker kolorektal dapat disebabkan faktor genetik maupun gaya hidup tidak sehat.

Faktor genetik dapat muncul ketika seseorang memiliki riwayat keluarga pengidap kanker. Sedangkan, untuk gaya hidup, pemicunya dapat berkaitan dengan minimnya aktivitas fisik hingga pola makan tidak seimbang.

Kita juga perlu mewaspadai gejala yang kerap diabaikan. Beberapa gejala kanker kolorektal yang dapat muncul berupa:

  • Diare.
  • Sembelit.
  • Buang air besar terasa tidak tuntas.
  • Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
  • Perdarahan pada rektum (bagian ujung usus besar).
  • Buang air besar berdarah.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Perut terasa nyeri, kram, atau kembung.
  • Tubuh mudah lelah.

Peluang sembuh dari kanker kolorektal bisa lebih besar jika penyakit ini terdeteksi sejak stadium awal. Untuk mengurangi risiko tersebut, dr. Sulpiana menyarankan skrining dengan kolonoskopi sebelum usia 40 tahun, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal atau pernah mengalami Irritable Bowel Syndrome (IBS).

Penting untuk menerapkan pola makan tinggi serat untuk mencegah kanker kolorektal. Bisa memulainya dengan rutin mengonsumsi buah, sayuran, serta membatasi daging merah dan makanan olahan.

Banyak Dialami Generasi Muda

Mengacu data International Agency for Research on Cancer (IARC), terungkap bahwa lebih dari 25 ribu warga Indonesia terkena kanker kolorektal pada 2022.

Dari total 1.400 pasien yang berusia di bawah 40 tahun, sebanyak 968 orang berada dalam rentang usia 30 hingga 39 tahun. Sementara itu, terdapat 446 kasus kanker kolorektal pada kelompok usia 20 hingga 29 tahun.

Demikian pembahasan mengenai kanker kolorektal mulai dari penyebab hingga gejalanya. Yuk, mulai terapkan pola makan tinggi serat demi terhindar dari kanker membahayakan ini.

  • Pengobatan Terbaru Kanker Darah yang Efektif Menyembuhkan!
  • Tren Kanker Paru-Paru Non Perokok Naik, Apa Sebabnya?
  • Kabar Bahagia! Diet Sehat Bantu Tekan Risiko Kanker Prostat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama