5 Kebiasaan Sehari-hari yang Meningkatkan Risiko Kanker Prostat, Wajib Tahu

medkomsubang - Kanker prostat bermula ketika sel-sel di kelenjar prostat tumbuh secara tidak terkendali.

Beberapa orang berpikir bahwa penyakit tersebut hanya disebabkan oleh faktor usia atau genetik.

Ternyata, kebiasaan sehari-hari yang kelihatannya sepele juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.

Penyakit ini sebaiknya dicegah sedini mungkin karena bisa menimbulkan komplikasi di kemudian hari, salah satunya ketidakmampuan untuk menahan saat ingin berkemih.

Kanker prostat juga berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi, kemandulan, dan metastasis atau penyebaran sel kanker ke luar kelenjar prostat.

Berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu kanker prostat:

1. Minum alkohol

For some people, drinking alcohol is a way to unwind after work or when gathering with friends.

Namun, berhati-hatilah jika mengonsumsi alkohol karena minuman ini berpotensi menyebabkan kanker prostat.

Dilansir dari WebMD, Alkohol dapat memicu kanker prostat dengan mempercepat pertumbuhan tumor prostat.

Minuman tersebut juga mempercepat perkembangan jaringan menjadi kanker prostat metastatik.

Sementara itu, studi yang dipublikasikan tersebut Perpustakaan Kedokteran Nasional pada 2012 menyebutkan, minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan sedikit peningkatan risiko kanker prostat yang lebih agresif.

2. Merokok

Selain meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru, kebiasaan merokok juga berpotensi menyebabkan kanker prostat.

Merujuk lama Penerbitan Harvard Health merokok juga bisa memicu sel kanker bermetastasis atau menyebar ke seluruh tubuh.

Merokok dapat menyebabkan kanker prostat karena polutan yang dihirup perokok dikeluarkan dalam jumlah tertentu melalui urine yang mengalir lewat prostat.

Karena alasan itulah merokok dapat meningkatkan kadar peradangan beracun.

Berdasarkan penelitian yang diunggah ke Perpustakaan Kedokteran Nasional pada 2014, perokok memiliki risiko kematian akibat kanker prostat sebesar 24 persen lebih tinggi daripada bukan perokok.

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Obesitas yang disebabkan oleh pola makan tidak teratur juga bisa memicu kanker prostat.

Seseorang dapat disebut mengalami obesitas jika memiliki indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih tinggi.

Dilansir dari Penelitian Kanker UK , obesitas meningkatkan risiko kanker prostat metastatik atau stadium lanjut.

Kanker prostat metastatik adalah kanker yang bermula di prostat dan telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

4. Mengonsumsi daging merah atau yang diproses

Kebiasaan lain yang berpotensi memicu kanker prostat adalah mengonsumsi daging merah atau olahan.

Merujuk Healthline, jenis makanan tersebut dikaitkan dengan kanker prostat karena mengandung amina heterosiklik (HCA), karsinogen yang ditemukan dalam daging yang dimasak.

HCA adalah senyawa yang terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang atau membakar.

5. Jarang ejakulasi

Jarang ejakulasi juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.

Dilansir dari Penerbitan Kesehatan Harvard Pria yang mengalami ejakulasi secara teratur memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah.

Pria yang mengalami ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan memiliki risiko kanker prostat 20 persen lebih rendah dibandingkan dengan pria yang ejakulasi 4-7 kali per bulan.

Belum diketahui secara pasti kenapa ejakulasi bisa mengurangi risiko kanker prostat.

Namun, peneliti menduga bahwa pelepasan air mani membuang zat-zat berbahaya dari prostat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama