Berita Bulukumba - Di tengah ruangan kedap suara, gema distorsi gitar terdengar seperti jeritan batin yang terlalu lama dipendam. Lirik dilafalkan lirih, nyaris seperti doa yang gugur di langit-langit studio. Donny Michael berdiri menatap dinding kosong, membiarkan tiap kata menyelinap dari tenggorokan—tentang luka, manusia, dan absurditas dunia yang justru terasa biasa.
Inilah “Terjadi di Depan Mataku”, single debut DOM Band, yang bukan hanya lagu, tapi cermin tajam dari zaman yang membisu pada penderitaan.
DOM Band adalah band alternative rock pendatang baru yang beranggotakan Donny (vokal), Adie (gitar), dan Emus (bass). Meskipun baru resmi terbentuk pada 2023, kisah persahabatan dan kolaborasi musik Donny dan Adie telah dimulai sejak 2016.
"Sejak 2016 walaupun kami sempat vakum, saya pribadi dan Adie sudah menjalin persahabatan. Kita pun makin kompak, bahkan saat pandemi kita sempat bikin beberapa karya bersama. Akhirnya di tahun 2023 kita merekrut Emus dan terbentuklah DOM Band," kata Donny Michael, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima. medkomsubang pada Selasa, 24 Juni 2025.
Single perdana mereka ini tidak berdiri sendiri. Lagu ini dipilih menjadi salah satu soundtrack film ‘GAZA Hayya 3’ garapan sutradara Jastis Arimba, yang juga dibintangi Donny bersama sang istri Aryani Fitriana, serta Cut Syifa, Oki Setiana Dewi, Arafah Riyanti, dan lainnya. Film tersebut diadaptasi dari novel karya Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa, dan dirilis di bioskop pada 12 Juni 2025.
Lagu ini ditulis oleh Donny Michael, Adie (Juniadi Kurnia), dan Aryani Fitriana. Diproduksi oleh Dimas Achonk dan dimixing-mastering di Studio Mimpi bersama Soni Kastanya, lagu ini membawa pesan yang kuat soal luka kemanusiaan yang kerap kita abaikan.
“Melihat cerita film ini, aku merasakan keresahan yang ingin aku suarakan. Aku langsung tulis liriknya dan Adie juga segera membuat melodinya,” kata Donny.
"Kami puas dengan hasilnya dan memutuskan lagu ini sebagai single perdana," tambah Emus.
Berikut adalah lirik lagu "Terjadi di Depan Mataku" oleh DOM Band:
Saya dilahirkan putih bersih
Tanpa dosa, tanpa cela
Saya hidup tanpa harapan
Mencederai sebuah hati
Oh mengapa... ini terjadi di antara manusia
Dan mengapa... semua tertatih di tangan manusia
Oh Tuhan... Mengapa semua ini terjadi di depan mataku?
Ya Tuhan... Mengapa semua terlihat biasa
For them
Apakah anak wanita dan tumpah darah
Semua itu biasa untuk mereka
Ataukah karena tahta dan harta
Mengapa... Jujur...
Aku sangat tidak peduli dengan semua itu
Saya dilahirkan putih bersih
Tanpa dosa, tanpa cela
Saya hidup tanpa harapan
Mencederai sebuah hati
Oh mengapa... ini terjadi di antara manusia
Dan mengapa... semua tertatih di tangan manusia
Oh Tuhan... Mengapa semua ini terjadi di depan mataku?
Ya Tuhan... Mengapa semua terlihat biasa
For them
Oh Tuhan... Mengapa semua ini terjadi di depan mataku?
Ya Tuhan... Mengapa semua terlihat biasa
For them
Saya dilahirkan putih bersih
Tanpa dosa, tanpa cela
DOM ingin suaranya didengar
Melalui musik, DOM Band ingin menyampaikan keresahan mereka yang bersumber dari kenyataan. Lagu-lagu mereka, kata Donny, adalah bentuk keberpihakan terhadap nurani yang terusik.
"Kami ingin orang-orang bisa merasakan apa yang kami rasakan. Lagu ini hanya awal. Kami sudah menulis beberapa lagu lain yang akan dirilis secara bertahap," ujar Donny.
Single “Terjadi di Depan Mataku” kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming digital: Spotify, Apple Music, YouTube, Deezer, dan lainnya.