Berani Berkunjung Sendirian? 20 Tempat Paling Seram di Dunia Ini Punya Kisah yang Tak Bisa Dijelaskan

Berani Berkunjung Sendirian? 20 Tempat Paling Seram di Dunia Ini Punya Kisah yang Tak Bisa Dijelaskan

Warta Bulukumba - Jangan pergi sendirian! 20 tempat paling seram di dunia ini memiliki kisah yang tak bisa dijelaskan. Jika Anda beruntung mencapai salah satunya, mungkin terasa biasa saat angin berhembus dari jendela pecah sebuah rumah tua, membelai debu yang menari pelan di antara cahaya matahari yang temaram. 

Di dunia ini, ada tempat-tempat yang lebih dari sekadar sunyi. Tempat di mana sejarah tak berakhir dengan catatan, tapi terputus oleh misteri yang tak pernah terjelaskan. Dari desa yang seluruh penduduknya raib begitu saja, pulau-pulau yang ditinggalkan setelah wabah, hingga kota-kota mati yang dilahap api dari bawah tanah—semuanya menyisakan jejak samar yang terus membisikkan kisah kelam.

Dan anehnya, justru ketakutan itu yang mengundang. Tak sedikit pelancong yang dengan sengaja menapak di tanah terkutuk, bukan untuk liburan biasa, tapi untuk mencari kebenaran, atau membuktikan keberanian. Mereka menyusuri lorong gelap, memotret bangunan terbengkalai, dan mendengarkan cerita dari warga terakhir yang menolak pergi.

20 tempat misterius dan menyeramkan di dunia

Berikut 20 tempat paling menyeramkan dan penuh misteri di dunia, dari pegunungan Prancis hingga tambang batubara Amerika. Beberapa menjadi kota hantu, beberapa masih berdiri, diam—menunggu kita bertanya: Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

1. Roanoke, Amerika Serikat — Koloni yang Menghilang dalam Sunyi

Pulau kecil di Carolina Utara itu sunyi seperti ruang kosong di tengah waktu. Pada tahun 1587, Kapten John White meninggalkan keluarganya dan para pemukim Inggris di sana untuk mencari logistik ke Inggris. Tapi saat kembali, semuanya telah sirna—tak satu pun jiwa tersisa. Tak ada jejak pertarungan, tak ada tulang belulang. Hanya satu kata tertoreh di batang pohon: Croatoan.

Apa artinya? Apakah itu nama suku? Tempat? Atau pesan dari dimensi lain? Roanoke tetap menjadi misteri terbesar dari Amerika: koloni yang menghilang tanpa jejak, seperti ditelan bumi.

2. Desa Angikuni, Kanada — Api Menyala, Penduduk Menghilang

Pada suatu malam beku November 1930, seorang pemburu mendapati keheningan tak biasa di desa Angikuni, Nunavut. Rumah-rumah berdiri utuh. Persediaan makanan masih rapi. Perapian menyala hangat, seolah baru saja ditinggalkan.

Namun, tak satu pun manusia terlihat. Bahkan kuburan yang biasanya tenang pun terbuka dan kosong. Apa yang bisa menghapus satu desa begitu sempurna, dalam semalam?

3. Nauru — Kutukan Fosfat dan Murka Para Dewa

Dulu pulau kecil ini disebut surga. Pada 1970-an, Nauru menjadi negara terkaya di dunia, karena tambang fosfat yang melimpah. Tapi kerakusan manusia memanen terlalu cepat. Tanah rusak. Air tercemar. Penduduk jatuh miskin dalam generasi yang sama.

Legenda lokal menyebut bahwa dewa-dewa pulau mengutuk mereka, menjadikan kemewahan itu sebagai hukuman jangka panjang. Nauru kini sunyi dan panas, menyisakan pelajaran tentang keserakahan dan kutukan bumi.

4. Poveglia, Italia — Pulau Kematian yang Menolak Ditinggali

Kabut selalu tebal di atas laguna Venesia, terutama di sekitar Pulau Poveglia. Dulunya tempat karantina bagi penderita wabah, ratusan ribu mayat dibakar di sana. Pada abad ke-20, pulau itu dijadikan rumah sakit jiwa—dan kisah tentang penyiksaan serta eksperimen mulai muncul.

Pulau itu ditinggalkan pada 1968. Tak satu pun orang menetap sejak itu. Bahkan ketika dijual ke investor pada 2014, pulau itu dikembalikan tanpa alasan yang jelas.

5. Montségur, Prancis — Tebing terakhir kaum Kathar

Kastil Montségur menjulang sunyi di puncak Pyrenees. Pada abad ke-13, kelompok Kathar bertahan di sana dari kejaran Gereja Katolik yang menyebut mereka sesat. Setelah pengepungan sepuluh bulan, lebih dari 200 orang dibakar hidup-hidup di bawah tebing itu.

Konon, mereka mengutuk tanah di mana darah mereka tumpah, menjadikannya Sinagog Setan menurut masyarakat lokal. Kini, Montségur bukan sekadar reruntuhan kastil—tapi juga makam tanpa nama dan saksi bisu api penghakiman.

6. Gur Emir, Uzbekistan — Makam timur yang membawa Perang Dunia

Makam raksasa itu menyimpan jasad Amir Timur, penakluk besar dari Asia Tengah. Sebuah tulisan kuno terukir di nisannya:

“Siapa pun yang membangkitkanku, akan melepaskan kehancuran yang bahkan bumi tak mampu menampung.”

Pada 1941, ilmuwan Soviet membuka makam tersebut. Tiga jam kemudian, Hitler menginvasi Uni Soviet. Kebetulan, atau kutukan? Dunia belum punya jawabannya.

7. Timbuktu, Mali — Kota legenda yang diterpa kutukan

Dulu, Timbuktu adalah pusat ilmu dan emas. Tapi pada 2012, konflik bersenjata meluluhlantakkan kota ini. Makam-makam suci dihancurkan, dan pintu masjid tua berusia 600 tahun dibuka, sesuatu yang menurut legenda lokal adalah pertanda akhir dunia.

Sejak itu, Timbuktu tidak pernah sama. Ramalan-ramalan gelap bermunculan, menyebut kota ini hidup dalam kutukan sejak masa perdagangan garam.

8. Shahr-e-Gholgola, Afghanistan — Jeritan dari kota yang dikhianati

Di antara reruntuhan Afghanistan, berdiri Shahr-e-Gholgola, yang berarti “Kota Jeritan”. Jenghis Khan membumihanguskan kota ini setelah putrinya dikhianati oleh penduduk lokal. Mereka membuka pintu rahasia istana sebagai pengkhianatan balas dendam.

Kini, kota itu hanyalah batu, pasir, dan angin yang terdengar seperti jeritan.

9. Eilean Mor, Skotlandia — Misteri tiga penjaga mercusuar

Tahun 1900, tiga pria yang bertugas menjaga mercusuar di pulau Eilean Mor menghilang begitu saja. Ketika kapal datang, lampu mercusuar padam, meja makan masih terisi, dan tak ada tanda kehidupan.

Satu catatan di buku log menyebut: "Angin menerjang dari arah barat… doa tak cukup malam ini."

Hingga hari ini, tidak ada teori pasti—hanya badai dan kabut yang menutupi kebenaran.

10. Adams, Tennessee — Rumah Bell Witch yang masih dihantui

Kisah Bell Witch adalah legenda hantu paling terkenal di Amerika. Pada awal 1800-an, keluarga Bell diteror oleh roh yang bicara, menampar, dan mencekik. Tetangga, pendeta, hingga Presiden Andrew Jackson dikabarkan pernah mengunjungi rumah itu... dan merasakan hal aneh.

Penduduk Adams percaya, penyihir itu tak pernah benar-benar pergi.

11. Hoer Verde, Brasil — Desa yang ditinggalkan dengan satu pesan

Tahun 1923, kerusuhan politik menyelimuti Brasil. Namun satu peristiwa di desa Hoer Verde menembus batas kewajaran. Lebih dari 600 penduduk menghilang dalam satu malam. Rumah-rumah kosong, alat makan masih hangat, dan hanya satu benda yang tertinggal: sebuah senjata dan secarik kertas bertuliskan “tidak ada keselamatan.”

Tak ada catatan resmi, dan lokasi desa ini masih diperdebatkan hingga kini. Namun kisahnya telah melegenda sebagai “penghilangan massal paling misterius di Amerika Selatan.”

12. Zapadnaya Litsa, Rusia — Gerbang menuju neraka di Kutub Utara

Di ujung bumi, di perairan dingin Rusia, berdiri Zapadnaya Litsa—bekas markas rahasia Angkatan Laut Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet, wilayah ini ditinggalkan bersama kapal-kapal selam nuklir berkarat yang masih menyimpan bahan radioaktif.

Banyak yang menyebutnya "The Antechamber to Hell" karena radiasinya 30 kali lebih kuat dari Chernobyl, menurut investigasi Greenpeace dan laporan The Guardian (2019). Kota ini kini sunyi, rusak, dan hanya sesekali dikunjungi ilmuwan dengan perlindungan ekstrem.

13. Centralia, Pennsylvania — Kota yang terbakar dari bawah tanah

Dari permukaan, Centralia tampak seperti kota kecil Amerika pada umumnya. Tapi di bawah tanahnya, sejak 1962, api menyala tanpa henti, membakar labirin tambang batu bara yang dulu menghidupi kota ini. Asap putih keluar dari retakan tanah. Jalanan aspal meleleh. Dan bau belerang menggantung di udara.

Menurut catatan dari United States Environmental Protection Agency (EPA), upaya memadamkan api telah dilakukan selama puluhan tahun—semuanya gagal. Lebih dari 1.000 penduduk akhirnya direlokasi, dan kini Centralia hanya dihuni segelintir orang yang menolak pergi.

Kota ini menginspirasi video game dan film horor Silent Hill, dan hingga hari ini, menjadi lambang nyata dari bencana bawah tanah yang tak terlihat namun sangat nyata.

14. Pripyat, Ukraina — Kota radiasi yang membeku setelah Chernobyl

Ketika reaktor nomor 4 meledak pada 26 April 1986, Pripyat kehilangan denyut hidupnya dalam satu malam. Lebih dari 40.000 jiwa dievakuasi dari kota yang hanya berjarak 3 km dari pembangkit nuklir Chernobyl. Bangku sekolah kosong. Boneka anak-anak tertinggal. Supermarket dan taman hiburan membeku seperti museum horor.

Dalam laporan Chernobyl Forum 2006 yang diterbitkan oleh IAEA (International Atomic Energy Agency), disebutkan bahwa tingkat radiasi di zona eksklusi telah turun drastis, namun masih belum aman untuk dihuni secara permanen. Kini, Pripyat menjadi lokasi wisata terbatas—bagi mereka yang ingin menatap wajah sejarah secara langsung.

15. Wittenoom, Australia — Kota Asbes yang dihapus dari peta

Wittenoom berdiri tahun 1946, membanggakan tambang asbes biru terbesar di Australia. Namun keberhasilan itu dibayar mahal. Ketika korban penyakit paru-paru dan kanker mulai jatuh satu per satu, pemerintah akhirnya menutup tambang pada 1966.

Menurut dokumenter Free Documentary (2019), pemerintah Australia menghapus Wittenoom dari semua peta resmi pada 2007. Kini, hanya satu penduduk yang masih bertahan di kota tersebut—dikelilingi bangunan kosong dan debu beracun. Wittenoom jadi contoh nyata bagaimana kemajuan industri bisa berubah menjadi lingkaran maut yang tak terlihat mata telanjang.

16. Varosha, Siprus — Surga pantai yang terkunci selamanya

Pada awal 1970-an, Varosha adalah simbol kemewahan Mediterania. Namun tahun 1974, ketika invasi Turki ke Siprus terjadi, ribuan penduduk melarikan diri. Hotel mewah, toko, dan kafe tetap berdiri—tapi ditelan waktu.

Hingga kini, seperti dilaporkan BBC News dalam liputan eksklusif tahun 2020, Varosha tetap ditutup dan dijaga ketat oleh militer Turki, tak bisa dimasuki warga sipil kecuali pasukan PBB. Dari balik pagar kawat berduri, bangunan tinggi terlihat membusuk perlahan—dikuasai semak dan pasir.

17. Kalaupapa, Hawaii — Pulau penderitaan dalam balutan surga

Pantai Kalaupapa tampak seperti surga tropis. Namun sejak 1866, pulau ini dijadikan tempat pengasingan penderita kusta, yang dipisahkan paksa dari keluarga mereka. Mereka dibuang tanpa harapan untuk pulang.

Menurut National Park Service (NPS), hingga 1969 Kalaupapa masih aktif digunakan sebagai koloni, dan bahkan enam pasien kusta memilih tetap tinggal hingga awal 2000-an. Hari ini, Kalaupapa dikenang sebagai simbol penderitaan dan isolasi manusia dalam sejarah kesehatan dunia.

19. Oradour-sur-Glane, Prancis — Desa pembantaian yang dibekukan dalam waktu

Tahun 1944, pasukan Nazi dari divisi SS menyerbu desa Oradour-sur-Glane. 642 warga sipil dibantai, sebagian besar dibakar hidup-hidup di dalam gereja. Pasca perang, pemerintah Prancis memutuskan untuk tidak membangun ulang desa ini.

Menurut situs resmi Fondation du Mémorial du Massacre d'Oradour-sur-Glane, desa itu tetap dibiarkan sebagaimana kondisi terakhirnya—sebagai peringatan yang tak bisa dihapus. Jalanannya sunyi, mobil tua berkarat, dan toko-toko hancur tetap berdiri sebagai museum kemanusiaan yang menyayat.

20. Bodie, California — Kota tambang yang membeku dalam kerusakan

Di akhir 1800-an, Bodie adalah kota tambang emas yang hiruk pikuk. Namun setelah tambang bangkrut, penduduk pergi. Beberapa kebakaran besar menghancurkan sisanya.

Sejak 1962, Bodie ditetapkan sebagai California State Historic Park. Dalam laman resminya, dinyatakan bahwa Bodie dibiarkan dalam kondisi “arrested decay” atau pembusukan yang dijaga. Kota ini seperti lukisan surealis tentang peradaban yang ditelan waktu, tapi masih berdiri sebagai saksi kejatuhan emas dan ambisi manusia.

Demikian 20 tempat misterius dan menyeramkan di dunia. Apakah Anda punya rencana mengunjungi salah satunya?***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama