Tampilkan postingan dengan label pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Untuk Tembus Pasar Global Bupati Minta Dekranasda Subang Lakukan Pembinaan Perajin Daerah


Subang, medkomnet
— Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, yang akrab disapa Kang Rey, mendorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Subang untuk meningkatkan pembinaan terhadap para perajin lokal agar mampu menembus pasar global. Hal ini disampaikan dalam upaya memperkuat daya saing produk kerajinan daerah di kancah internasional.

Kang Rey menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi para perajin, terutama dalam hal inovasi desain, kualitas produk, dan strategi pemasaran. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Dekranasda Subang dalam mempromosikan produk kerajinan lokal melalui berbagai pameran dan expo, seperti promosi songket sieup khas Subang di UKM Expo Cilacap 2025 

Sebelumnya, Kabupaten Subang telah mencatat prestasi dengan mengekspor 6.000 paket kerajinan tangan ke Jerman, hasil kolaborasi antara UMKM binaan PLUT KUMKM Subang dan PT Dahana . Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk kerajinan lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional

Dengan dorongan dari Kang Rey, diharapkan Dekranasda Subang dapat terus memperkuat pembinaan dan pengembangan kapasitas para perajin, sehingga produk-produk kerajinan daerah semakin dikenal dan diminati di pasar global.

Program “Nyaah ka Indung” Digelar di Kecamatan Tanjungsiang: Sinergi Lintas Sektor untuk Peduli Ibu


Tanjungsiang, 22 Mei 2025
— Dalam semangat kepedulian terhadap kesejahteraan ibu dan keluarga, Program “Nyaah ka Indung” kembali digelar, kali ini di Kecamatan Tanjungsiang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup kaum ibu sebagai pilar utama keluarga.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Tanjungsiang, jajaran lintas sektor kecamatan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) P5A dari Kecamatan Cisalak dan Tanjungsiang. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.

Dalam sambutannya, Camat Tanjungsiang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung program ini. “Nyaah ka Indung bukan sekadar program seremonial, tetapi menjadi wujud kepedulian dan perlindungan terhadap para ibu di wilayah kita. Semoga ini bisa menjadi penggerak perubahan sosial yang lebih baik,” ujarnya.

Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pemberian paket bantuan kebutuhan pokok, edukasi kesehatan reproduksi, dan konseling keluarga. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat, menandakan dimulainya distribusi ke wilayah-wilayah sasaran.

Kehadiran berbagai unsur seperti tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan kader PKK menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan suportif bagi para ibu.

Dengan tagline “Nyaah ka Indung, Nyaah ka Keluarga,” program ini diharapkan mampu membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi yang sehat, kuat, dan berdaya.



MENTERI KOMDIGI KUNJUNGI BARAK MILITER BERSAMA KANG DEDDY



Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke Barak Militer Resimen Armed 1/Sthira Yudha di Purwakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung program pembinaan karakter bagi pelajar yang sedang menjalani pendidikan kedisiplinan di fasilitas militer tersebut.

Dalam kunjungannya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital akan melakukan pemantauan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatur perilaku anak di ruang digital, termasuk bagi pelajar peserta di barak militer.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program pembinaan karakter di barak militer diperpanjang dari 14 hari menjadi 18 hari. Setelah menyelesaikan program di barak, sebanyak 39 pelajar akan melanjutkan pendidikan akademik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwakarta, dengan pendampingan dari pelatih disiplin yang berasal dari Resimen Armed 1/Sthira Yudha.

Program ini sebelumnya menuai kontroversi dan dilaporkan ke Komnas HAM oleh seorang wali murid dari Bekasi. Namun, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pengiriman siswa ke barak militer dilakukan atas permintaan orang tua, sebagai upaya pembinaan karakter bagi anak-anak yang mengalami masalah kedisiplinan.

Kunjungan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pembinaan karakter generasi muda melalui pendekatan kedisiplinan dan pendidikan digital.


Wakil Bupati Subang Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025


Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Subang, pada Jum’at pagi (25/04). 

Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun ini mengusung tema nasional ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045’.

Tema tersebut menjadi refleksi pentingnya sinergi dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang maju, mandiri dan berdaulat.

Otonomi daerah merupakan amanat reformasi dan wujud nyata desentralisasi pemerintahan yang memberikan kewenangan luas kepada daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri. 

Tujuannya adalah agar pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien, sesuai kebutuhan dan potensi lokal.

Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Wakil Bupati Subang (akrab disapa Kang Akur) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. 

Kang Akur menegaskan pentingnya otonomi daerah sebagai sarana percepatan pemerataan pembangunan, penguatan integrasi nasional, serta peningkatan daya saing daerah yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, dalam sambutan tersebut disampaikan pula arahan strategis Presiden Republik Indonesia terkait penguatan ketahanan pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan, reformasi birokrasi, serta optimalisasi potensi ekonomi daerah.

Kang Akur juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan momentum Hari Otonomi Daerah sebagai pengingat akan komitmen dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Turut mengikuti upacara tersebut, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Forkompimda Lingkup Kabupaten Subang, para kepala OPD dan Camat lingkup Pemda Subang. (sumber: subang.go.id)

Respon cepat kebutuhan masyarakat Wabup pinta semua pejabat



Staff meeting di minggu terakhir ramadan 2025, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., memimpin briefing staf lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, didampingi Sekretaris Daerah H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., bertempat di Ruang Rapat Bupati II pada Senin, 24 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati menekankan pentingnya percepatan penanganan bencana dan kesiapan infrastruktur menjelang Idulfitri.

Dalam arahannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Kang Akur menyoroti kondisi wilayah yang terdampak bencana di Desa Tambakan, Desa Kumpay, dan Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial bersinergi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Selain itu, Kang Akur juga menyoroti kesiapan arus lalu lintas selama periode mudik Idulfitri. Dinas Perhubungan melaporkan rencana rekayasa lalu lintas, termasuk pemberlakuan sistem satu arah (one-way) di Tol Cipali pada 27-30 Maret 2025 serta pembatasan kendaraan bersumbu tiga. Wakil Bupati menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Terkait pengendalian inflasi, Kang Akur meminta agar distribusi bahan pokok terus dipantau untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali. “Pastikan pasokan bahan pokok tetap aman, terutama menjelang Hari Raya,” ujarnya.

Menutup arahannya, Kang Akur meminta seluruh pejabat daerah untuk tetap siaga dan memastikan komunikasi yang efektif dalam penanganan berbagai isu strategis. “Jangan sampai ada keterlambatan dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti ini,” pungkasnya.(Yop/Redal)***

Sumber : Galagala.id

Ads 970x90