6 Fakta Tentang IPO Trimitra Trans (BLOG): Periksa Jadwal dan Harga, Bagaimana Profil Usahanya?

PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG) yang beroperasi di sektor transportasi dan logistik mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Perusahaan ini merupakan bagian dari satu grup pengendalian dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan Alfamidi melalui PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang dimiliki oleh konglomerat Tanah Air Djoko Susanto.

Lewat IPO, perusahaan akan melepas sebanyaknya 563 juta lembar saham. Jumlah saham yang dilepas ke publik ini setara dengan 16,67% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Harga yang ditawarkan berada dalam rentang Rp 240-Rp 270 per lembar saham. Sementara itu, jumlah seluruh nilai penawaran umum saham perdana secara keseluruhan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 152 miliar.

"Berdasarkan surat pernyataan tertanggal 23 April 2025, Bapak Djoko Susanto sebagai pengendali perseroan menyatakan tidak akan mengalihkan pengendaliannya atas perseroan dalam jangka waktu 12 bulan setelah pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana saham perseroan menjadi efektif," tulis manajemen BLOG dalam prospektus IPO yang dikutip Minggu (22/6).

  • IPO Asia Pramulia (ASPR), Tawarkan Harga Rp 118 - Rp 124 Intip Profil Usahanya
  • IPO Indokripto (COIN) Melepaskan 2,2 Miliar Saham, Menjadi Emiten Bursa Kripto Pertama
  • Berapa Lot Jatah Saham IPO Chandra Daya (CDIA) Investor Ritel? Ini Simulasinya

Berikut adalah beberapa hal menarik di balik IPO Trimitra Trans atau BLOG: medkomsubang.co.id rangkum 7 fakta pentingnya:

7 Fakta Tentang IPO Trimitra Trans (BLOG)

Jadwal dan Harga IPO Saham BLOG

Penawaran umum perdana saham BLOG dijadwalkan berlangsung pada 2–4 Juli 2025. Dalam periode ini, investor ritel dapat mulai memesan saham melalui sistem e-IPO. Harga penawaran berada dalam rentang Rp240–Rp270 per saham, sehingga potensi total dana yang dikumpulkan mencapai sekitar Rp152 miliar.

Emiten ini melepas maksimal 563,2 juta saham baru, yang setara dengan 16,67% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Artinya, pemegang saham publik akan memiliki porsi cukup signifikan, meski bukan mayoritas. Saham ini dijadwalkan mulai diperdagangkan di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2025.

Profil Usaha Trimitra Trans (BLOG)

PT Trimitra atau BLOG adalah perusahaan logistik terintegrasi yang bergerak dalam penyediaan layanan transportasi darat dan manajemen pergudangan untuk segmen bisnis-ke-bisnis (B2B). Perusahaan didirikan pada tahun 2009 dan telah mengalami transformasi signifikan sejak 2017 dari perusahaan penyewaan kendaraan menjadi penyedia solusi logistik komprehensif yang saat ini telah beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia.

Sejak melakukan rebranding pada 2018, Perseroan mengoperasikan bisnisnya di bawah merek B-LOG. Adapun fokus usaha pada dua segmen utama yaitu jasa transportasi logistik dan manajemen pergudangan.

Pada tahun 2024, anak perusahaan BLOG yaitu PT Simpan Sini Aja (SSA) membuka gudang cold storage pertama di Kletek, Sidoarjo. Gudang ini fokus pada penyimpanan dan distribusi produk makanan dan minuman (F&B) serta barang konsumen cepat terjual (FMCG) dengan menyediakan 3 jenis ruang penyimpanan yaitu suhu beku (frozen), suhu dingin (chill), dan suhu ruangan (ambient).

Perusahaan juga mulai berinvestasi di truk berkapasitas besar (heavy truck) untuk layanan transportasi darat jarak jauh (long haul). Sebagian besar dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan sebanyak 67% untuk tambahan setoran modal anak perusahaan dan sekitar 33% akan digunakan untuk pembelian sekitar 75 – 100 unit kendaraan dengan spesifikasi light truck.

Pemegang Saham BLOG

Meskipun membuka 16,67% saham untuk publik, kendali atas Trimitra Trans tetap berada di tangan pemegang lama. Struktur kepemilikan pasca-IPO menunjukkan PT Sigmantara Alfindo masih menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi 50,83%. Dua pemegang lainnya, yakni PT Dua Mitra Inti Selaras dan PT Wiraguna Sejahtera Abadi, masing-masing memiliki 29,17% dan 3,33%.

Komposisi ini mengindikasikan bahwa publik belum akan memiliki pengaruh signifikan dalam arah kebijakan strategis perusahaan. Namun, dominasi pemegang lama bisa menjadi sinyal positif, karena menunjukkan komitmen mereka untuk tetap mengembangkan bisnis dalam jangka panjang.

BLOG Menjanjikan Dividen Maksimal 50%

Trimitra Trans menyatakan niat untuk mulai membagikan dividen kepada pemegang saham publik, mulai dari tahun buku 2025. Besaran dividen yang akan dibagikan maksimal 50% dari laba bersih, tergantung pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mengincar pendapatan pasif (dividend income), selain dari capital gain. Dalam jangka panjang, konsistensi pembagian dividen dapat menjadi indikator stabilitas keuangan dan komitmen terhadap pemegang saham.

Kinerja Keuangan BLOG; Pendapatan Tembus Rp 1 Triliun

Trimitra Trans mencatatkan performa keuangan yang cukup solid dalam laporan keuangannya pada tahun 2024. Pendapatan mencapai Rp 1,08 triliun, dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 111,8 miliar, dengan margin laba bersih sekitar 10%.

Dari sisi struktur modal, rasio utang terhadap ekuitas (DER) perusahaan berada pada level 0,55 kali, yang menandakan posisi keuangan cukup sehat. Struktur ini memberi ruang untuk ekspansi tanpa menanggung beban utang yang berlebihan.

Dengan margin dan struktur keuangan yang sehat, BLOG memiliki modal yang cukup baik untuk ekspansi dan konsolidasi pasca-IPO. Namun, tantangan industri dan efisiensi operasi tetap menjadi kunci keberlanjutan kinerja tersebut.

Penggunaan Dana dari Penawaran Umum Perdana Saham (IPO)

Trimitra Trans berencana memanfaatkan dana hasil IPO untuk memperkuat infrastruktur logistik mereka. Sekitar 67% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk menambah penyertaan modal ke anak usaha, PT Simpan Sini Aja (SSA). Anak usaha ini akan membangun tiga gudang pendingin baru di Tangerang, Pontianak, dan Makassar.

Gudang yang dibangun akan memiliki teknologi penyimpanan multi-suhu: ruang suhu biasa, dingin, dan beku. Ini merupakan strategi perusahaan untuk memperluas jaringan distribusi, terutama untuk sektor makanan, farmasi, dan fast-moving consumer goods (FMCG) yang membutuhkan rantai pasok berpendingin (cold chain).

Sisa 33% dana IPO akan dialokasikan untuk membeli 75–100 unit truk jenis light truck. Truk tersebut akan mencakup tipe berpendingin (cold box) dan kering (dry box), untuk mendukung aktivitas distribusi dan meningkatkan efisiensi armada. Dengan langkah ini, BLOG menegaskan komitmennya membangun logistik end-to-end berbasis teknologi dan jaringan nasional.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama