medkomsubang, ASAHAN — Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ke Provinsi Sumatera Utara meninggalkan momen menarik yang menjadi perbincangan.
Pada saat meluangkan waktu untuk bertamu ke keluarga besar di Kisaran, Kabupaten Asahan, Jenderal Maruli diduga “mengabaikan” sosok Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), H Surya, yang juga hadir di lokasi tersebut.
Momen itu terjadi ketika Jenderal Marili bersama istrinya tiba di rumah namboronya—sebutan bagi saudara perempuan ayah dalam budaya Batak—di Kisaran.
Setelah turun dari kendaraan, Maruli langsung mendekati keluarga besarnya yang telah menunggu kedatangannya.
Dia tampak hangat menyapa dan memeluk keluarga dekat yang menyambutnya dengan antusias.
Namun, perhatian publik justru tertuju pada sosok berambut putih dan berkemeja putih, yakni Wagub Sumut H. Surya, yang tampak berdiri di barisan depan hendak menjabat tangan sang jenderal.
Sayangnya, Jenderal Maruli seolah tidak menyadari kehadirannya dan langsung berjalan melewati sang wakil gubernur, tanpa satu pun sapaan atau kontak mata.
Situasi ini memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat dan media lokal.
Banyak yang menilai peristiwa itu sebagai insiden diplomatik kecil, namun ada pula yang memaklumi bahwa kunjungan Jenderal Marili kali ini bersifat pribadi dan keluarga, bukan kunjungan resmi kenegaraan.
Meskipun demikian, hingga berita ini diturunkan, baik pihak KSAD maupun dari Kantor Gubernur Sumatera Utara belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini.
Momen "terabaikannya" Wakil Gubernur tersebut kini ramai diperbincangkan di media sosial dan grup percakapan lokal, sebagian netizen menyayangkan kurangnya kepekaan protokoler dalam acara tersebut.
Namun, tidak sedikit pula yang justru memahami sikap Maruli sebagai bentuk kesungguhan menjunjung nilai kekeluargaan di tengah hiruk pikuk jabatan dan status sosial @hastara_news's.
Abie.1998: Lagian ngapain ikut-ikutan di acara keluarga orang.
Sadli_lubiz" Jadi Pak Sur pulang langsung atau nunggu sampai acara selesai weyy...
"Jossianturi1979" Lagian urusan wawak itu di rumah orang ngapain?
Herman_tanggang: Begini saja jangan heboh-heboh. Bisa jadi memang tidak kenal atau apa. Tidak akan berdampak pada hidup kalian, bukan berarti jika Pak Surya disapa langsung lunas pajak kendaraan kalian?? Tidak juga, yang penting dibahas adalah hal-hal yang lebih substansial. Terlalu receh itu.
Aladdynshan: Wakil gubernur ini bos. Salam donk
Akmal_acehh: lawak x sumut x ini ya. Ayok pak edi. Anda terbaik
Ahmadfauzi97798: Sabar ya pak, bapak terpilih bukan kemauan warga, tapi karena politik Bobby
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berkunjung ke Markas Korem 022/Pantai Timur di Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (4/6/2025).
KSAD Maruli tiba di Lapangan Koramil 08/Bangun menggunakan helikopter pada pukul 13.20 WIB. Ia baru saja menghadiri acara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Asahan.
Kedatangan KSAD Maruli bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Veronica Maruli Simanjuntak disambut oleh pejabat Forkopimda dari Pematangsiantar-Simalungun.
Tidak lama kemudian, mereka berangkat menuju Markas Korem 022/Pantai Timur.

Untuk prajurit, PNS, dan anggota Persit, KSAD Maruli menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan loyalitas serta peran strategis keluarga dalam menopang moral dan ketahanan prajurit.
"Tugas pokok TNI AD hanya bisa berjalan maksimal jika dibarengi dengan dukungan dari keluarga. Persit memegang peran vital sebagai penyangga mental prajurit dalam setiap pengabdian," kata Maruli dalam arahannya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga meninjau stan UMKM yang didukung oleh Persit dari Kodim di jajaran Korem 022/Pantai Timur dan melakukan penanaman pohon secara simbolis di lingkungan Korem.
Kolonel Inf Agus Supriyono menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(*)