5 Top News: Deadly Wedding, Putri & Maula Questioned, Dedi Unfazed

- JAKARTA - Halo para pembaca yang budiman, inilah sajian kami untuk hari ini.berita terpopulerDari berita sepanjang hari Minggu (20/7), mulai dari tragedi pesta pernikahan yang menyebabkan kematian, kesiapan Putri Karlina & Maula Akbar untuk diperiksa, sampai pengakuan Dedi Mulyadi bahwa tidak ada persoalan. Baca informasi lengkapnya di sini!

1. Dedi Mulyadi: Bagiku, Tidak Ada Persoalan

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadimenyatakan kesediaan dan tidak keberatan untuk diperiksa oleh pihak kepolisian sehubungan dengan kejadian nahas pada perayaan publik yang berujung duka di Alun-alun Garut, Jumat (18/7).

Perhelatan tersebut adalah bagian dari perayaan pernikahan antara Luthfianisa Putri Karlina (putri dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Garut) dengan Maula Akbar (putra dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi).

Dedi menyatakan bahwa ia tidak keberatan jika dipanggil oleh pihak kepolisian untuk diperiksa, sebab setiap individu memiliki kedudukan yang setara di mata hukum.

Baca Selengkapnya di Bawah:

Dedi Mulyadi: Bagiku, semua baik-baik saja.

2. Komrad Pancasila menilai bahwa pernyataan Dasco mengenai perubahan logo hanyalah sebuah lelucon kecil.

Ramainya perbincangan soal perubahan logo dikaitkan dengan pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan dikaitkan pula dengan perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia yang bergambar gajah berkepala merah.

Banyak yang menafsirkan pernyataan itu sebagai bentuk kritikan terselubung yang ditujukan kepada pihak-pihak tertentu, bahkan ada yang secara eksplisit menghubungkannya dengan golongan politik tertentu.

Namun, apakah benar begitu? Antony Komrad, Koordinator Komrad Pancasila, menyatakan bahwa ucapan Dasco tidak perlu dibesar-besarkan.

Baca Selengkapnya di Bawah:

Komrad Pancasila menilai bahwa pernyataan Dasco mengenai perubahan logo hanyalah sebuah lelucon kecil.

3. Ada perbedaan pernyataan Dedi Mulyadi sebelum dan sesudah kejadian di Garut. Mana yang sebenarnya benar, Kang?

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku tidak mengetahui perihal penyelenggaraan pesta rakyat dalam pernikahan putranya.Maula Akbar, bersama Wakil Bupati Garut Putri Karlina, yang sayangnya berujung malapetaka, menjadi perhatian utama masyarakat.

Dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi yang diunggah pada 15 Juli 2025, Dedi sempat menanyakan kepada Maula mengenai rangkaian acara pernikahan.

"Penggemar ayah Ari kan banyak sekali, pasti warga di sini membludak (penggemar ayah ini sangat banyak, pasti warga akan berdatangan), apakah warga akan mendapatkan hiburan nantinya?" ujar KDM, seperti yang dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.

Baca Selengkapnya di Bawah:

Pernyataan Dedi Mulyadi Sebelum dan Sesudah Insiden di Garut Berbeda, Mana yang Benar, Kang?

4. Pesta Pernikahan Merenggut Nyawa, Putri Karlina & Maula Akbar Siap Diperiksa

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dan suaminya Maula Akbar (putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi) menyatakan siap diperiksa polisi terkait insiden maut saat hiburan "Pesta Rakyat" dalam rangkaian pesta pernikahannya di Pendopo Kabupaten Garut.

Diketahui dalam insiden itu ada tiga korban tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

Adapun korban meninggal, yakni anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39), seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61) warga Garut.

Baca Selengkapnya di Bawah:

Pesta Pernikahan Merenggut Nyawa, Putri Karlina & Maula Akbar Siap Diperiksa

5. Jubir Bantah Komunikasi Hashim Djojohadikusumo dengan Riza Chalid

Juru Bicara (Jubir) dari Hashim Djojohadikusumo, Ariseno Ridhwan menyampaikan klarifikasi terkait komunikasi tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan kilang Pertamina Rizal Chalid dengan adik kandung Presiden Prabowo Subianto itu.

Ariseno menyatakan bahwa ada sejumlah individu yang menghubungi Rizal Chalid tanpa izin atau pemberitahuan dari Hashim Djojohadikusumo, dan memakai namanya tanpa restu.

Ariseno menjelaskan dalam pernyataan tertulis yang diterima pada hari Sabtu (19/7), bahwa Rizal Chalid pernah dua kali menghubungi Hashim dalam waktu yang berbeda untuk meminta pertolongan terkait masalah hukum.

Baca Selengkapnya di Bawah:

Juru bicara membantah adanya komunikasi antara Hashim Djojohadikusumo dan Riza Chalid.

Apakah kamu sudah menyaksikan video terbaru ini?

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama