
- Kabar duka yang menyelimuti dunia musik pada Oktober 2024 masih menyisakan luka bagi banyak pihak, termasuk AJ McLean, anggota grup legendaris Backstreet Boys.
In his latest interview withHari ini, McLean mengungkap hubungan khusus yang sempat terjalin antara dirinya dan Liam Payne, mantan anggota One Direction, tak lama sebelum kepergian tragis sang musisi.
Persahabatan mereka berkembang saat keduanya terlibat dalam proses produksi.Membangun Band, sebuah serial kompetisi musik yang akan tayang di Netflix.
Dalam serial tersebut, McLean menjabat sebagai pembawa acara sekaligus mentor, sementara Liam bergabung sebagai salah satu juri utama.
The professional relationship later developed into a deep personal bond.
Menurut halaman tersebutRolling Stone,McLean menceritakan bahwa Liam pernah mempercayainya untuk mendengarkan beberapa lagu yang belum pernah dirilis ke publik.
“Dia adalah sosok yang luar biasa, rendah hati, jenaka, dan punya hati yang hangat.," kata McLean.
“Suatu hari, dia mengirimkan beberapa rekaman yang sedang ia kerjakan. Ia meminta pendapat saya.,something very personal, and never shared with anyone. I feel honored that he trusted me enough to do so," lanjutnya.
Menurut McLean, materi musik yang ia dengarkan menunjukkan sisi emosional dan kedewasaan Liam sebagai artis.
“Itu adalah musik yang sangat indah, begitu menyentuh. Saya benar-benar berharap suatu hari nanti dunia dan para penggemarnya bisa mendengarkannya. Ia telah menciptakan sesuatu yang sangat spesial," ujar McLean.
Sebelum kepergiannya, Liam Payne sempat merilis single berjudulButiran air matapada Maret 2024, yang direncanakan sebagai bagian dari album studio keduanya.
Lagu tersebut turut menampilkan JC Chasez dariNSYNCsebagai kolaborator, dan digambarkan oleh Payne sebagai refleksi emosional dari perjalanan hidupnya.
“Album ini merekam perasaan saya dari hari ke hari. Setiap lagu seperti cuplikan waktu yang menangkap emosi saat itu.," kata Liam dalam wawancara menjelang peluncuran single tersebut.
Ia menambahkan bahwa ia berharap musiknya bisa membantu orang lain melewati masa-masa sulit atau merayakan momen spesial, itulah tujuan sejati dari karyanya.
Sayangnya,Butiran air matamenjadi rilisan musik terakhir Liam sebelum ia meninggal dunia pada usia 31 tahun, akibat cedera parah setelah terjatuh dari balkon kamar hotelnya pada 16 Oktober 2024.
Kepulangannya yang mendadak tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk para musisi yang pernah berkolaborasi dengannya.
Salah satunya adalah Sam Pounds, yang menunda perilisan lagu kolaboratif mereka.Jangan Berbuat Salahhanya beberapa hari setelah kabar kematian Liam menyebar.
Penayangan serialMembangun BandMinggu depan akan menjadi momen pertama publik melihat kembali penampilan Liam setelah kepergiannya.
Netflix sempat menghentikan proses produksi setelah insiden tersebut, namun akhirnya memutuskan untuk merilis acara itu sebagai bentuk penghormatan.
Serial ini akan tayang dalam tiga bagian, dimulai dengan empat episode pertama pada 9 Juli, dilanjutkan dengan tiga episode berikutnya pada 16 Juli, dan ditutup dengan set terakhir pada 23 Juli.
McLean, yang menghabiskan waktu intens bersama Liam selama proses syuting, mengungkap bahwa hubungan mereka terjalin semakin erat.
“Kami bersama hampir setiap hari selama lima minggu penuh, hingga 14 jam per hari. Dari situ, Anda benar-benar mengenal siapa seseorang sebenarnya.," katanya.
He also added that they are connected not only through music, but also through personal experiences and dynamics as former members of a big boyband.
“Kami sering melempar sindiran kocak satu sama lain,humor khas boyband. Tapi yang paling saya ingat adalah betapa tulus, jujur, dan suportifnya dia. Dia selalu berbicara dari hati" katanya.
Expressions of deep emotion also came from Liam's family, especially his sister, Ruth Gibbins.
Dalam unggahan Instagram, ia menyatakan kebanggaannya setelah melihat trailer serialMembangun Band.
“Rada kalanya aneh memberi pujian untuk seseorang yang telah pergi, tapi Liam sungguh luar biasa dalam pertunjukan ini. Kami sudah memujinya saat syuting, tapi menontonnya kembali membuat saya semakin tersentuh," tulisnya.
“You're a star, Liam. You always were and always will be. I miss you more each day,lanjut Ruth.
Bagi banyak penggemar dan rekan seindustri, Liam Payne bukan hanya seorang musisi berbakat, tetapi juga pribadi yang tulus dan penuh kasih.
Memories shared by AJ McLean and Liam's family serve as a reminder of the legacy left behind by a beloved artist, both as a stage star and as an empathetic ordinary human being.