Persalinan dengan metode ERACS sedang populer di Indonesia, Bunda. ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery) merupakan salah satu metode melahirkan dengan operasi caesar yang bertujuan untuk mempercepat proses perawatan dan pemulihan pasien.
Melahirkan dengan metode ERACS juga dapat mempersingkat waktu rawat inap di rumah sakit. Banyak ibu yang melahirkan dengan metode ini sudah bisa duduk dan berjalan lebih cepat.
Proses persalinan dengan metode ERACS pernah dibagikan oleh beberapa artis Tanah Air. Meski dianggap bisa mempercepat pemulihan, nyatanya ada Bunda artis yang mengalami efek samping melahirkan dengan ERACS. Simak kisahnya berikut ini!
Kisah Bunda artis melahirkan dengan ERACS
Melansir dari beberapa sumber, berikut dua kisah Bunda artis melahirkan dengan metode ERACS:
1. Tasya Kamila
Tasya Kamila melahirkan anak keduanya, Shafanina Wardhana Bactiar, dengan metode ERACS. Sang putri lahir pada 1 Januari 2023.
Melalui unggahan di Instagram, Tasya pernah mengungkap suka dukanya melahirkan dengan ERACS. Bunda dua anak ini bahkan mengaku tidak cocok melahirkan dengan metode persalinan tersebut.
Saat melahirkan, Tasya mengungkapkan bahwa dia memiliki alergi morfin. Hal tersebut membuatnya tidak bisa diberikan obat anti nyeri standar ERACS karena dikhawatirkan ada efek sampingnya.
Dokter anestesi hanya bilang 'wah ibu alergi morfin nih', ternyata aku nggak bakat jadi junkie, guys.wkwkTapi dengar-dengar gatal-gatal memang efek samping yang biasa terjadi untuk SC dengan Eracs. Yang lebih dipermasalahkan adalah pusing, mual, dan muntahnya sih... jadi pasca operasi aku nggak dikasih obat anti nyeri yang standar Eracs," tulis Tasya, dikutip dari Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
Karena tidak mendapatkan obat pereda nyeri ERACS, Tasya pun tidak bisa pulih dengan cepat setelah melahirkan. Ia juga tidak bisa bertemu dengan bayinya yang masih dirawat di NICU.
Karena itu, aku gak bisa pulih sesuai ekspektasiku yang katanya 2 jam pasca operasi sudah bisa duduk, 6 jam sudah pada jalan dan bisa mandi.huhu"Saat dibawa ke kamar rawat saja aku masih pusing. Enam jam pasca operasi, minta tolong suster untuk belajar tegak juga masih kliyengan," ungkapnya.
Meskipun menghadapi kenyataan pahit, Tasya tampaknya tidak ingin menyerah begitu saja. Ia tetap mencoba meminum obat pereda nyeri standar ERACS. Hal ini dilakukannya agar ia bisa bertemu dengan putrinya.
Setelah minum obat, kondisi Tasya perlahan mulai membaik. Obat yang diminum akhirnya dapat mengurangi nyeri dan membuat Tasya bisa berjalan kembali.
2. Acha Sinaga
Artis Acha Sinaga baru saja melahirkan anak ketiga berjenis kelamin perempuan yang diberi nama Jemima Rose Ambarita. Acha melahirkan pada 22 Juni 2025 melalui metode ERACS.
Melalui unggahan di Instagram, Acha menceritakan perjuangannya melahirkan anak ketiga yang berbeda dengan dua anak sebelumnya. Istri Andy Ambarita ini mengalami kesakitan yang luar biasa saat melahirkan dengan menggunakan metode ERACS, Bunda.
Kelahiran anak pertamaku Normal/Kelahiran AlamiDi tahun 2020, beberapa jam sesudahnya aku sudah bisa jalan dan sudah bisa pulang ke rumah besoknya. Lahiran anak kedua C-section, 12 jam sesudahnya aku udah lepas kateter, sudah bisa jalan dan nggak ada sakit. 48 jam sesudahnya bisa pulang ke rumah. Lahiran anak ketiga ini aku pakai ERACS, tapi jujur sakitnya luar biasa," tulis Acha, dikutip dari Instagram @achasinaga.
Setelah melahirkan, Acha masih mengalami kesulitan untuk berjalan. Tidak hanya itu, ia bahkan sulit melakukan aktivitas berpindah posisi setelah 48 jam menjalani operasi.
"24 jam setelah operasi saya masih sangat kesulitan untuk berjalan, bahkan 48 jam setelah operasi masih sangat sulit untuk buang air kecil karena perpindahan posisi dari berdiri ke duduk menyebabkan nyeri, baik di bagian jahitan maupun di dalam perut," katanya.
Acha menduga hal tersebut terjadi karena ia menjalani persalinan untuk yang ketiga kalinya. Tak hanya itu, Acha juga menjalani prosedur tubektomi setelah melahirkan anak ketiganya ini, Bunda. Tubektomi merupakan prosedur pembedahan untuk mencegah kehamilan dengan cara menutup atau memotong tuba falopi.
"Apakah mungkin karena persalinan ketiga ini sekaligus tindakan tubektomi ya..," katanya.
Thus is the story of two celebrity mothers who experienced difficulties after giving birth using the ERACS method.
Pilihan Redaksi
|
For mothers who wantberbagisoalpengasuhan anakdan bisa mendapatkan banyakhadiah gratis, ayobergabungkomunitas Squad. Klik daftardi SINI. Gratis!