Notification

×

Iklan

Iklan

indonesia oleh WKCORPORATE SUBANG

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tasya Kamila: Kisah Dana Darurat Selamatkan Keluarga dari Kanker

Jumat, 18 Juli 2025 | Juli 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-22T15:03:24Z

Belum lama ini, Tasya Kamila berbagi kisah tentang beratnya cobaan yang dihadapi keluarganya ketika suaminya, Randi Bachtiar, diketahui mengidap kanker. Randi didiagnosa menderita kanker lymphoma hodgkin, yang juga dikenal sebagai kanker kelenjar getah bening, pada tahun 2021.

Sebelum terdiagnosis kanker, Randi baru saja keluar dari pekerjaannya. Keputusan ayah dari dua anak ini untuk mengundurkan diri diambil karena ia ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister.

Tidak lama setelah Randi pensiun dari pekerjaannya, ia divonis menderita kanker. Kondisi ini mendorong Tasya dan keluarganya untuk memanfaatkan dana cadangan yang mereka miliki demi menanggung biaya perawatan Randi.

"Waktu Randi didiagnosis kanker, kebetulan sekali dia baru saja berhenti kerja. Sebelumnya, kami mengandalkan asuransi kantor, tapi takdir berkata lain, penyakit itu datang di saat yang kurang menguntungkan," ujar Tasya dalam sebuah acara.Pagi-pagi Ambyar, dikutip dari YouTube TRANS TV Official.

"Pada saat itu, Randi memang lagi mau melanjutkan S2 dan resign karena waktu itu pandemi. Jadi, dia lagi ngerasaKarena merasa pekerjaannya nyaman, dia memutuskan untuk mengundurkan diri sementara waktu demi berkonsentrasi pada studi S2-nya. Tak berselang lama, tanda-tanda kanker mulai terasa dan akhirnya ia didiagnosis menderita kanker. Hal ini mengharuskan kami mengeluarkan biaya pribadi yang tidak terduga untuk membiayai perawatannya," lanjutnya.

Tasya merasa lega karena tabungan dana darurat keluarganya cukup untuk menutupi biaya perawatan suaminya. Ibu berusia 32 tahun ini juga berpendapat bahwa dana darurat sangat berguna untuk melindungi kondisi keuangan mereka di saat-saat genting.

"Nah, alhamdulillah"Keluarga kami telah menyiapkan semacam dana cadangan. Tujuannya adalah untuk melindungi kondisi keuangan kami, dan dana cadangan itulah yang akhirnya digunakan," jelasnya.

Randi sendiri telah dinyatakan sembuh dari kanker setelah menjalani perawatan. Tak lama setelah sembuh, Randi dikaruniai anak kedua perempuan yang diberi nama Shafanina Wardhana Bachtiar.

Pentingnya keluarga memiliki dana darurat

Belajar dari kisah Tasya Kamila dan pasangannya, kita jadi sadar betapa krusialnya memiliki simpanan dana darurat bagi keluarga. Rista Zwestika, CFP®ï¸, seorang Perencana Keuangan, menekankan pentingnya mengalokasikan dana darurat sejak awal perencanaan keuangan keluarga. Dana darurat itu ibarat sedia payung sebelum hujan.

"Memiliki dana darurat itu krusial, sebab dana ini berfungsi sebagai antisipasi terhadap risiko keuangan yang mungkin timbul dalam kehidupan rumah tangga," ujar Rista dalam percakapannya dengan., beberapa waktu lalu.

Kondisi mendesak tertentu, misalnya kehilangan pekerjaan, perbaikan rumah, atau kebutuhan biaya pengobatan besar karena anggota keluarga sakit, adalah saat yang tepat untuk menggunakan dana darurat. Rista berpendapat bahwa ketersediaan dana darurat dapat memberikan ketenangan bagi pasangan suami istri ketika menghadapi masalah keuangan yang tak terduga.

Pertama, kita menjadi lebih rileks. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, misalnya kita harus mengambil anak dan ternyata hujan, karena kita sudah menyiapkan payung, jadi kita...siapin"Jadi, dengan adanya dana darurat, kita jadi lebih tenang dan tidak cemas," kata Rista.

Keuntungan kedua memiliki dana darurat adalah menghindari diri dari jeratan utang. Keuntungan ketiga, ketika situasi darurat benar-benar terjadi, kita tidak perlu mengorbankan anggaran pos-pos keuangan lainnya," tambahnya.

Langkah-langkah persiapan sebelum membentuk dana darurat.

Dana darurat sebaiknya direncanakan bersama sebelum pernikahan. Berdasarkan berbagai sumber, inilah beberapa langkah yang bisa Ayah dan Bunda pikirkan sebelum membentuk dana darurat:

  • Rekamlah setiap pengeluaran bulanan rumah tangga dan kelompokkan ke dalam kategori pengeluaran pokok dan pengeluaran opsional.
  • Pencatatan dilakukan dalam kurun waktu beberapa bulan guna memperoleh angka rata-rata dari pengeluaran yang bersifat rutin.
  • Pencatatan memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang sebenarnya tidak diperlukan.

Tidak seorang pun dapat memperkirakan berapa lama situasi genting akan berlangsung. Oleh karena itu, penting bagi Ibu dan Bapak untuk menyiapkan dana darurat yang bisa menopang kehidupan minimal tiga hingga enam bulan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk joinkomunitas Squad. Daftar klikdi SINI. Gratis!

×
Berita Terbaru Update