- Vendor smartphone asal Korea Selatan, Samsung mengonfirmasi bahwa handphone (HP) lipat tiga (tri-fold) pertama mereka akan rilis pada paruh kedua tahun 2025.
President & Acting Head Device Experience Division Samsung Electronics, TM Roh mengonfirmasi hal tersebut sesaat setelah acara Galaxy Unpacked 9 Juli lalu.
Hal itu juga ditegaskan lagi dalam earning call dengan para investor 31 Juli lalu. Hal itu juga ditegaskan lagi dalam earning call dengan para investor 31 Juli lalu.
Samsung mengatakan bahwa ponsel layar lipat tiga akan rilis sebelum akhir tahun. Akan tetapi, belum dirinci jadwal spesifiknya.
Kabarnya, HP layar lipat tiga Samsung akan rilis bulan Oktober mendatang. Rumor ini diembuskan oleh salah satu tipster gadget yang memiliki handle akun "i Ice Universe" di media sosial Weibo di China.
Tipster itu mengatakan, ponsel layar lipat tiga Samsung kemungkinan akan rilis setelah Huawei Mate XT Ultimate generasi kedua.
Adapun Huawei Mate XT Ultimate merupakan ponsel layar lipat tiga Huawei, di mana generasi pertamanya rilis secara global Februari 2025 lalu. Belum bisa dipastikan apakah kabar ini benar. Samsung belum mengumumkan secara resmi, kapan pastinya smartphone lipat tiganya akan dirilis.
Konsep lipatan berbeda
Sebelumnya, ponsel layar lipat tiga Samsung sempat KompasTekno temui di dua pameran teknologi besar, yaitu Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol Februari lalu dan Computex 2025 di Taipei, Taiwan pada Mei lalu.
Samsung pertama kali memamerkan konsep Flex G pada awal 2022, tapi wujud nyatanya baru terlihat pada MWC 2025 dan saat itu masih dipajang dalam kondisi “dikunci”.
Di Computex 2025, Flex G bisa dipegang langsung oleh pengunjung terbatas, dan menjadi daya tarik besar booth Samsung Display.
Di MWC 2025, perangkat ini dipajang di dalam kaca, namun di Computex 2025, jurnalis , Galuh Putri Riyanto bisa menggenggam dan menjajal langsung (hands-on) ponsel layar lipat tiga Samsung ini.
Model prototype ini bernama Samsung Flex G atau G Flex. Nah, berbeda dari ponsel tri-fold yang sudah beredar di pasaran, Samsung Flex G mengusung mekanisme lipatan seperti membuka-buka halaman buku.
Ini berbeda dengan Huawei Mate XT Ultimate yang mekanisme lipatannya seperti zig-zag.
Untuk melipat Samsung G Flex, layar paling kiri dilipat terlebih dahulu menimpa layar tengah. Kemudian layar paling kanan dilipat menimpa dua bagian layar lainnya. Jadi, ketika kedua sisi layarnya dilipat, menyatu ke layar tengah hingga menjadi tiga lapisan layar.
Ketika dibentangkan penuh, layarnya membentang sebesar 12,4 inci dengan resolusi Full HD Plus (1.920 x 1.200 piksel) dan kerapatan piksel 182 ppi, membuatnya terasa seperti tablet Android kelas premium dengan bodi yang tipis dan cukup ringan.
Seperti di MWC 2025, perangkat Flex G di Computex 2025 juga menampilkan bingkai stainless berwarna silver. Sementara sisi punggungnya berwarna hitam dengan material kulit sintetis yang halus dan tidak bertekstur.
Layarnya juga terlihat sangat jernih, dengan tingkat kecerahan tinggi dan respons sentuh yang presisi.
Di perangkat Flex G yang dipajang di Computex 2025, layar paling kiri menampilkan konten yang tersimpan di Galeri, layar bagian tengah menampilkan fitur AI, dan layar paling kanan memutar konten YouTube Shorts.
Dari skenario tersebut, Samsung Flex G ini dapat membuka peluang penggunaan baru, mulai dari mode tablet, mode mini-laptop, hingga viewing mode untuk konsumsi konten secara simultan.
Untuk port dan tombol, HP konsep lipat tiga ini memiliki speaker di beberapa sisi, serta tombol daya dan volume yang dibuat sejajar.
Hands-on prototype Samsung Flex G atau HP layar lipat tiga Samsung bisa disimak selengkapnya di video TikTok KompasTekno berikut.
Meluncur bersama Headset XR Samsung
Dalam rekaman laporan tersebut, Samsung juga mengungkap bahwa mereka berencana meluncurkan ponsel lipat tiganya itu bersamaan dengan perangkat wearable berupa headset XR.
"Kami juga tengah bersiap untuk memperkenalkan produk-produk inovatif generasi berikutnya, termasuk headset XR dan smartphone tri-fold yang akan diluncurkan tahun ini," jelas Wakil Presiden Divisi Mobile Experience Samsung, Daniel Araujo.
Perusahaan bahkan menegaskan bahwa kedua perangkat tersebut akan tersedia dan dijual di pasar sebelum tahun 2025 berakhir, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SamMobile, Selasa (5/8/2025).
