
medkomsubang - There are several vegetables that can help lower blood sugar, especially for those with diabetes.
Seseorang dapat disebut mengalami kondisi gula darah tinggi jika kadarnya di atas 140 mg/dL atau 180-200 mg/dL. Kadar gula darah lebih dari 240 mg/dL bahkan menandakan kondisi berbahaya.
Gula darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi kesehatan termasuk penyakit jantung, stroke, hipertensi, gangguan ginjal, serta kerusakan saraf.
Untuk mencegah dan mengontrol kondisi tersebut, terdapat sejumlah sayuran penurun gula darah yang dapat dikonsumsi.
Berikut adalah beberapa sayuran yang dapat membantu menurunkan gula darah:
Sayuran penurun gula darah
Vegetables that lower blood sugar contain fiber, antioxidants, and other nutrients that are good for the body. These contents make these vegetables filling but still relatively low in calories.
Berikut adalah sejumlah sayuran penurun gula darah yang baik dikonsumsi bagi penderita diabetes maupun orang dengan kadar gula darah tinggi:
1. Brokoli
Serat dalam brokoli dapat membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat juga bisa mengurangi kecepatan penyerapan gula yang pada gilirannya akan mencegah lonjakan gula darah.
2. Wortel
Seperti yang dilaporkan Makan Sehat (21/1/2025), penderita diabetes juga dianjurkan untuk mengonsumsi wortel yang kaya serat sebagai penurun gula darah.
Kandungan vitamin A pada wortel juga dapat mendukung kekebalan tubuh dan kesehatan mata.
3. Zukini
Zukini atau timun jepang kaya akan karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang menyehatkan jantung dan melindungi dari kanker tertentu.
Sayuran ini juga rendah kalori dan tinggi serat.
Kubis
Kubis mengandung vitamin C yang mendukung kesehatan jantung.
Serat di dalamnya juga dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah.
5. Sayuran hijau
Bayam rendah kalori tapi kaya magnesium. Kandungan itu bantu menurunkan kadar glukosa darah sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Selain bayam, sayuran hijau seperti sawi dan kangkung menjadi sumber vitamin A, C, E, kalsium, dan zat besi yang baik bagi penderita gula darah tinggi.
6. Tomat
Komponen likopen yang tinggi dalam tomat menjadikannya penting untuk dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung, beberapa jenis kanker, serta membantu mengendalikan tingkat gula darah.
7. Timun
Timun termasuk sayuran yang mengandung banyak air sehingga membuat tubuh terhidrasi dan merasa kenyang.
Sayuran ini dikenal mampu menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah. Timun juga bisa mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
8. Selada
Sayur selada mengandung nutrisi seperti serat dan vitamin K. Vitamin ini penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Makan selada sebagai lalapan juga dipercaya dapat memperlambat penyerapan makanan sehingga bisa mengontrol gula darah.
9. Jamur
Penderita diabetes tipe 2 berobat dengan Metformin yang bisa menyebabkan kekurangan vitamin B6.
Nah, kamur bisa menjadi sumber vitamin B6 yang baik untuk dikonsumsi untuk mengatasinya. Vitamin B juga dapat melindungi otak dari penurunan kognitif.
10. Kacang hijau
Kacang hijau mengandung vitamin C dan vitamin A serta kaya serat yang mendukung kesehatan tubuh. Sayuran ini pun mengandung sedikit kalori dan gula sehingga aman bagi penderita diabetes.
11. Bawang bombai
Dilansir dari Berita Kedokteran Hari Ini (3/12/2024), bawang bombai kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik. Kandungan tersebut membantu mengelola peradangan yang dialami penderita diabetes tipe 2.
12. Lobak
Penderita diabetes berisiko mengalami penyakit jantung. Sayuran yang kaya nitrat seperti lobak akan membantu mengurangi tekanan darah dan melancarkan peredaran darah secara alami.
13. Umbi kayu
Ubi jalar kaya serat sehingga dapat mengontrol gula darah dan mengenyangkan. Senyawa ini juga mengurangi kolesterol jahat dan sembelit, serta menyehatkan pencernaan dan menjaga berat badan.
14. Kembang Kolom
Kembang kol termasuk sayuran yang menjadi sumber serat dan senyawa glukosinolat. Zat itu membantu meredakan peradangan. Sementara kandungan karbohidratnya berperan menjaga gula darah tetap stabil.
15. Asparagus
Kandungan karbohidrat dari asparagus membuat sayuran ini cocok bagi penderita diabetes, diberitakan Kontan , Selasa (18/2/2025).
Asparagus juga memiliki indeks glikemik yang sangat rendah sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah dan mendukung fungsi pencernaan.
16. Daun kelor
Daun kelor juga dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan tingkat gula darah.
Manfaat tersebut didapat dari kandungan vitamin C, potasium, dan antioksidan yang tinggi pada sayuran tersebut.
17. Pare
Sayuran lain yang membantu tubuh menyerap glukosa sebagai insulin alami yakni pare. Walau pahit, pare diyakini efektif menurunkan gula darah sehingga bisa mengurangi ketergantungan terhadap obat diabetes.
18. Terong
Terong kaya dengan senyawa antioksidan bernama fenol yang membantu memperlambat metabolisme karbohidrat.
Kondisi ini memberi waktu lebih banyak bagi insulin untuk memproses gula. Karenanya, terong cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol gula darah.
19. Seledri
Seledri juga memiliki indeks glikemik yang rendah tetapi kaya serat. Nutrisi tersebut membuat seledri menjadi sayuran untuk mengontrol gula darah. Konsumsi seledri juga terbukti menurunkan kadar gula darah pada penderita prediabetes.
20. Kacang Panjang
<failed> Grid Kesehatan (2/4/2024), buncis mengandung senyawa alpha-lipoic acid. Zat ini efektif menurunkan kadar gula darah dan meringankan komplikasi neuropati diabetik. Selain itu, serat pada buncis membantu mengatur pencernaan dan mengontrol gula darah.
Selain itu, sayuran penurun gula darah lainnya termasuk peterseli, kale, okra, artichoke, daun mint, adas, dan kubis brussel.
Sebaliknya, penderita diabetes atau orang dengan kadar gula darah tinggi perlu membatasi konsumsi sayuran bertepung atau sayuran olahan yang mengandung banyak sodium.
Meskipun demikian, sayuran bertepung seperti kentang tidak perlu terlalu dihindari. Sebab, sayuran tersebut tetap kaya serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jika ingin memperoleh manfaat optimal dari sayuran penurun gula darah, siapa saja sebaiknya tidak ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.