Isu tak sedap mengenai hubungan ibu-anak sempat menyeret hubungan Sarwendah dan anak angkatnya, Betrand Peto. Tuduhan tidak berdasar itu tak hanya menyakiti hati, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental penyanyi remaja yang akrab disapa Onyo itu.
Melalui <podcast> Denny Sumargo, Sarwendah akhirnya buka suara dan menegaskan posisi serta sikapnya mengenai isu tersebut. Klarifikasi Sarwendah di kanal YouTube itu menegaskan akan membawa jalur hukum mengenai isu tersebut.
Berikut medkomsubang ringkas Klarifikasi Sarwendah mengenai isu dengan Betrand Peto yang viral di mana-mana.
Deretan Klarifikasi Sarwendah tentang Isu dengan Betrand Peto
1. Menepis isu miring soal hubungan Sarwendah dan Onyo
Sarwendah membantah keras tuduhan bahwa kedekatannya dengan Onyo adalah hal yang tidak wajar. Menurutnya, kedekatan itu justru lahir dari rasa kasih seorang ibu tanpa membeda-bedakan antara anak angkat dan anak kandung.
Onyo adalah anak yang penuh kasih, sering menunjukkan kasih sayangnya secara fisik seperti pelukan. Meski diakui Sarwendah, ia sempat menegur anak angkatnya itu karena kebiasaan sentuhan fisik itu. Sarwendah juga menegaskan bahwa Onyo hanya butuh sosok mama.
Dia ini anaknya sentuhan fisik ", tapi ketika aku datang ke daerahnya saja dulu langsung dipeluk," jelas Sarwendah kepada Denny Sumargo.
2. Tidak membeda-bedakan anak antara anak kandung dan Onyo
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa Sarwendah sendiri tidak ingin membeda-bedakan antara anak kandung dan anak angkatnya di rumah. Sempat ada dugaan negatif tentang hubungannya dengan Onyo, Sarwendah dengan tegas menyatakan tidak ingin ada diskriminasi terhadap anaknya tersebut.
Sarwendah menanamkan nilai keadilan dalam keluarga dan merasa tidak akan mengajarkan sesuatu yang bertentangan dengan tindakannya sendiri. Bahkan ia bersikap terbuka saat Onyo mulai pacaran, karena sebagai orangtua, Sarwendah ingin tahu dengan siapa anaknya menjalin hubungan.
"Jika aku membedakan dia karena bukan anak kandung, apakah aku melakukan apa yang aku ajarkan?" katanya.
Isu miring itu membuat Sarwendah menempuh jalur hukum
Sarwendah mengaku selama ini dirinya sabar ketika mendapat hujatan terhadap dirinya sendiri, seperti dihujat karena penampilan, pilihannya untuk operasi plastik, atau pilihan berpakaiannya. Namun, ketika anak-anaknya menjadi sasaran, Sarwendah mengambil sikap tegas.
Dia memilih untuk mengikuti jalur hukum agar anak-anaknya mengetahui bahwa sebagai ibu, dia akan selalu membela dan melindungi mereka.
"Kalau selama mereka menyerang aku, nggak apa-apa. Tapi kalau sudah menyerang anak aku, itu aku baru (bertindak). Aku bisa kasih lihat ke anak-anak aku bisa bersikap tegas," tutur Sarwendah.
4. Mental Onyo sempat drop karena gosip tak berdasar
Sarwendah mengungkap bahwa isu miring yang menimpa dirinya dan Betrand Peto sangat berdampak pada kondisi mental. Dirinya cukup terguncang, sang anak pun lebih drop lagi.
Gosip tersebut sempat membuat Onyo menjaga jarak, dan ini menjadi pertanda bahwa ada yang sedang dirasakan. Tuduhan yang terus beredar secara masif bisa membuat seseorang percaya, meski awalnya tidak benar. Sarwendah menyebut efek semacam itu bisa memengaruhi alam bawah sadar.
Di alam bawah sadar kita kalau melihat itu terus-menerus bisa percaya, jadi ke- brainwash Aku ngeliat Onyo jangan kenapa-kenapa, karena mental sempat drop "waktu itu," tuturnya.
According to him, the unfounded accusations are very dangerous if left unchecked. It can hurt feelings, and also lead to misconceptions if continuously accepted without clarification.
5. Sarwendah sempat membawa Onyo ke psikolog
Menyadari dampak yang dialami anaknya, Sarwendah tidak ragu membawa Onyo untuk konsultasi ke psikolog. Ia percaya bahwa seorang profesional bisa membantu anaknya memproses situasi secara objektif.
Sarwendah juga menekankan pentingnya dukungan kesehatan mental dan tidak menganggap tabu untuk berkonsultasi dengan ahlinya.
"Kebanyakan orang tabu ke psikolog tapi ada satu sisi positifnya. Kalau ke psikolog punya pandangan yang luas, karena ahli dan tidak memihak ke siapa pun," tutur mama tiga anak ini.
Keputusan ini diambil karena Sarwendah ingin memastikan Onyo mendapat tempat aman untuk bercerita, bukan hanya ke teman sebaya yang mungkin memberikan respons subjektif. Ia ingin memberikan ruang penyembuhan yang sehat dan profesional untuk anaknya.
Itulah tadi Klarifikasi Sarwendah mengenai isu dengan Betrand Peto Tindakan Sarwendah layak ditiru nih!