New Update

Persikas Subang Resmi Pindah ke Sumatera, Suporter Terkejut dan Kecewa


Subang, 11 Juni 2025
— Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional. Klub kebanggaan Kabupaten Subang, Persikas Subang (Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Subang), secara resmi mengumumkan kepindahan markas mereka ke Pulau Sumatera. Langkah ini menjadi sorotan tajam mengingat sejarah panjang klub yang telah mengakar kuat di tanah Pasundan.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh manajemen klub dalam konferensi pers yang digelar di Stadion Persikas Subang, yang selama ini menjadi kandang utama mereka.

Alasan Finansial dan Infrastruktur

Direktur Utama Persikas, Hendra Yulianto, menjelaskan bahwa keputusan ini tidak diambil secara tiba-tiba. Menurutnya, klub menghadapi kendala finansial yang serius dalam beberapa musim terakhir, ditambah dengan kurangnya perhatian dari pemerintah daerah dan minimnya sponsor lokal.

“Kami harus realistis. Dukungan di Sumatera jauh lebih konkret. Ada investor yang siap mengembangkan klub, fasilitas stadion modern, serta komitmen pemerintah daerah yang kuat untuk mengangkat sepak bola lokal,” jelas Hendra.

Hingga kini, pihak manajemen belum mengumumkan secara resmi kota mana yang akan menjadi homebase baru Persikas. Namun, beberapa sumber menyebut Padang, Jambi, dan Palembang menjadi kandidat kuat.

Identitas Klub Terancam Berubah

Kepindahan ini juga membawa wacana rebranding total. Nama, logo, dan warna kebesaran Persikas Subang kemungkinan besar akan diubah demi menyesuaikan dengan identitas kota baru.

Meski demikian, Hendra menyatakan bahwa manajemen tetap berkomitmen menjaga semangat dan filosofi klub.

“Kami tidak melupakan akar. Tapi kami juga harus tumbuh. Ini demi masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.

Suporter: “Kami Ditikam dari Belakang”

Reaksi keras datang dari para suporter, khususnya kelompok fanatik Laskar Naga Subang. Mereka mengaku kecewa dan merasa dikhianati oleh manajemen.

“Ini bukan hanya klub. Ini adalah kebanggaan daerah. Kami merasa ditikam dari belakang. Jika hanya karena uang, kenapa harus meninggalkan tanah sendiri?” ujar salah satu pentolan Laskar Naga dalam unggahan di media sosial.

Bahkan, sejumlah aksi protes sudah mulai direncanakan di sekitar Stadion Persikas, sebagai bentuk penolakan terhadap relokasi.

Fenomena Baru di Sepak Bola Indonesia

Pengamat sepak bola nasional, Arif Ramdani, menilai relokasi ini adalah bagian dari fenomena baru dalam sepak bola Indonesia. Dalam sistem kompetisi yang masih berkembang, klub-klub mencari jalan alternatif untuk bertahan dan tumbuh.

“Relokasi adalah pilihan ekstrem. Tapi jika tak diimbangi dengan pengelolaan profesional dan loyalitas kepada suporter, klub bisa kehilangan jiwanya,” ungkap Arif.

Penutup

Dengan kepindahan ini, Persikas Subang menjadi salah satu dari sedikit klub di Indonesia yang melakukan relokasi lintas pulau. Apakah ini akan menjadi awal dari era baru yang gemilang atau justru mengikis loyalitas pendukung setianya? Waktu yang akan menjawab.



Untuk Tembus Pasar Global Bupati Minta Dekranasda Subang Lakukan Pembinaan Perajin Daerah


Subang, medkomnet
— Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, yang akrab disapa Kang Rey, mendorong Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Subang untuk meningkatkan pembinaan terhadap para perajin lokal agar mampu menembus pasar global. Hal ini disampaikan dalam upaya memperkuat daya saing produk kerajinan daerah di kancah internasional.

Kang Rey menekankan pentingnya peran Dekranasda dalam memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi bagi para perajin, terutama dalam hal inovasi desain, kualitas produk, dan strategi pemasaran. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Dekranasda Subang dalam mempromosikan produk kerajinan lokal melalui berbagai pameran dan expo, seperti promosi songket sieup khas Subang di UKM Expo Cilacap 2025 

Sebelumnya, Kabupaten Subang telah mencatat prestasi dengan mengekspor 6.000 paket kerajinan tangan ke Jerman, hasil kolaborasi antara UMKM binaan PLUT KUMKM Subang dan PT Dahana . Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa produk kerajinan lokal memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional

Dengan dorongan dari Kang Rey, diharapkan Dekranasda Subang dapat terus memperkuat pembinaan dan pengembangan kapasitas para perajin, sehingga produk-produk kerajinan daerah semakin dikenal dan diminati di pasar global.

Klinik Subang Eye Center Gelar operasi katarak gratis




Subang, 4 Juni 2025
 — Kabar gembira bagi masyarakat Subang dan sekitarnya. Klinik Subang Eye Center resmi mengumumkan perpanjangan program Operasi Katarak Gratis hingga 4 Juni 2025. Program ini merupakan bagian dari komitmen klinik dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan mata yang terjangkau dan berkualitas.

Direktur Klinik Subang Eye Center, dr. Andini Maharani, Sp.M., menjelaskan bahwa tingginya antusiasme masyarakat menjadi alasan utama perpanjangan program ini. “Kami melihat bahwa masih banyak warga yang membutuhkan layanan operasi katarak, namun terkendala biaya. Karena itu, kami memperpanjang program ini agar lebih banyak pasien bisa tertolong,” ujarnya dalam konferensi pers pagi tadi.

Program ini terbuka untuk umum, khususnya bagi warga yang kurang mampu dan belum memiliki akses terhadap layanan operasi mata. Setiap pasien akan menjalani pemeriksaan awal untuk menentukan kelayakan medis sebelum menjalani tindakan operasi.

Untuk mendaftar, calon pasien cukup membawa fotokopi KTP, Kartu Keluarga, dan surat keterangan tidak mampu dari RT/RW atau kelurahan setempat. Pendaftaran dapat dilakukan langsung di Klinik Subang Eye Center atau melalui layanan pendaftaran online di situs resmi klinik.

Operasi katarak yang dilaksanakan menggunakan teknologi modern dan ditangani oleh tim dokter mata berpengalaman. Selama program berlangsung, klinik menargetkan dapat melayani hingga 1.000 pasien dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Klinik Subang Eye Center di nomor telepon (0260) 123456 atau melalui WhatsApp di 0812-3456-7890.

Pertemuan Pokja Kampung KB Desa Darmaga Bahas Tupoksi dan Pelaporan Online




Cisalak, 26 Mei 2025
– Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Desa Darmaga, Kecamatan Cisalak, menggelar pertemuan rutin yang dihadiri oleh Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Wijaya Kusuma, S.AN, Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta anggota Pokja Kampung KB.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar pelaksana program serta membahas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pokja Kampung KB. Selain itu, para peserta juga mendapatkan penjelasan teknis mengenai tata cara pelaporan online yang kini menjadi bagian penting dalam pengelolaan dan pemantauan program Kampung KB.

Dalam kesempatan tersebut, Wijaya Kusuma, S.AN selaku Penyuluh KB Kecamatan Cisalak, menekankan pentingnya pemahaman tupoksi oleh setiap anggota Pokja untuk memastikan keberhasilan program di tingkat desa. Ia juga memandu peserta dalam memahami sistem pelaporan online yang disediakan oleh BKKBN.

“Dengan memahami peran masing-masing serta melaksanakan pelaporan secara rutin dan tepat, kita bisa mewujudkan Kampung KB yang aktif dan berdaya guna,” ungkapnya dalam sesi diskusi.

Peserta tampak antusias dan aktif menyampaikan pendapat serta kendala yang dihadapi di lapangan. Mereka berharap pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan kapasitas Pokja.

Kegiatan ditutup dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan sinergi dan komitmen dalam menjalankan program-program pembangunan keluarga di Desa Darmaga.



Persib rayakan Juara bersama Bobotoh di bandung




Bandung, 25 Mei 2025
— Kota Bandung hari ini dipenuhi euforia setelah Persib Bandung resmi menjuarai Liga 1 musim 2024/2025. Kemenangan ini dirayakan dengan pawai meriah yang dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Gedung Sate, diikuti oleh puluhan ribu Bobotoh yang memadati jalanan dengan atribut biru kebanggaan mereka.

Persib Bandung memastikan gelar juara setelah mengalahkan Persis Solo dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 24 Mei 2025. Dengan hasil ini, Persib mengumpulkan total 69 poin dari 19 kemenangan, 12 hasil seri, dan 3 kekalahan, menjadikan mereka juara Liga 1 untuk dua musim berturut-turut. 

Pawai kemenangan dimulai pukul 09.00 WIB dari Balai Kota Bandung, melintasi Jalan Wastukancana, R.E. Martadinata (Riau), Dago, hingga Jalan Diponegoro, dan berakhir di Gedung Sate. Iring-iringan terdiri dari empat unit Unimog yang mengangkut pemain dan ofisial tim, serta kendaraan Bandros yang dihiasi bendera Persib dan spanduk dukungan dari Bobotoh. Sepanjang rute, yel-yel, tabuhan drum, dan klakson kendaraan menambah semarak suasana. 

Penghargaan untuk Pemain dan Pelatih

Gelandang Persib, Tyronne del Pino, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 musim ini berkat kontribusinya yang mencetak 18 gol dan memberikan 8 assist. Pelatih Bojan Hodak juga menerima penghargaan sebagai Pelatih Terbaik, mengukuhkan keberhasilan strategi dan kepemimpinannya dalam membawa Persib meraih gelar juara.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau agar perayaan dilakukan dengan tertib dan bertanggung jawab. Ia mengajak seluruh Bobotoh untuk menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum selama perayaan berlangsung. 


Program “Nyaah ka Indung” Digelar di Kecamatan Tanjungsiang: Sinergi Lintas Sektor untuk Peduli Ibu


Tanjungsiang, 22 Mei 2025
— Dalam semangat kepedulian terhadap kesejahteraan ibu dan keluarga, Program “Nyaah ka Indung” kembali digelar, kali ini di Kecamatan Tanjungsiang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup kaum ibu sebagai pilar utama keluarga.

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Tanjungsiang, jajaran lintas sektor kecamatan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) P5A dari Kecamatan Cisalak dan Tanjungsiang. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.

Dalam sambutannya, Camat Tanjungsiang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung program ini. “Nyaah ka Indung bukan sekadar program seremonial, tetapi menjadi wujud kepedulian dan perlindungan terhadap para ibu di wilayah kita. Semoga ini bisa menjadi penggerak perubahan sosial yang lebih baik,” ujarnya.

Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pemberian paket bantuan kebutuhan pokok, edukasi kesehatan reproduksi, dan konseling keluarga. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat, menandakan dimulainya distribusi ke wilayah-wilayah sasaran.

Kehadiran berbagai unsur seperti tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, dan kader PKK menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan suportif bagi para ibu.

Dengan tagline “Nyaah ka Indung, Nyaah ka Keluarga,” program ini diharapkan mampu membangun kesadaran bersama akan pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi yang sehat, kuat, dan berdaya.



Klinik Lanud Suryadarma gelar Pelayanan MOW

 



Kalijati, 22 Mei 2025 — Kegiatan pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) sukses dilaksanakan di Lanud Suryadarma, Kalijati, Kabupaten Subang, Kamis (22/5). Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 akseptor dari berbagai wilayah, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program KB (Keluarga Berencana) yang digagas oleh pemerintah.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, H. Agus Maskur Rosadi bersama istri, serta jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini. "Pelayanan MOW ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program KB nasional. Kami berterima kasih kepada TNI AU, tenaga medis, serta seluruh masyarakat yang telah ikut serta," ujar Agus Maskur Rosadi.

Ketua TP PKK Kabupaten Subang juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program kesehatan reproduksi, terutama yang menyasar perempuan, guna meningkatkan kualitas hidup keluarga di Subang.

Selain pelayanan MOW, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga. Para peserta tampak antusias dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Subang, Lanud Suryadarma Kalijati, serta berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait lainnya.




PEMBENTUKAN KOPERASI DESA MERAH PUTIH RESMI DIGELAR DI DESA CISALAK

Cisalak, 19 Mei 2025 — Pemerintah Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, secara resmi membentuk Koperasi Desa Merah Putih dalam acara Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang diselenggarakan hari ini di Aula Desa


Cisalak.

Acara pembentukan koperasi ini dibuka langsung oleh Camat Cisalak dan didampingi oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Subang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga yang memenuhi aula desa dengan antusiasme tinggi.

Dalam sambutannya, Camat Cisalak menyampaikan bahwa koperasi merupakan wadah strategis untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. “Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat menjadi pilar ekonomi lokal dan wadah kolaborasi untuk mengembangkan potensi Desa Cisalak,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Subang memberikan arahan terkait tata kelola koperasi yang baik, transparan, dan akuntabel. Mereka juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah dalam hal pembinaan dan pendampingan koperasi di desa-desa.

Koperasi Desa Merah Putih dibentuk sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk pengelolaan usaha bersama, simpan pinjam, serta kegiatan produktif lainnya yang berbasis potensi lokal.

Musyawarah berlangsung secara demokratis, dengan melibatkan partisipasi aktif warga dalam proses pengambilan keputusan dan pemilihan pengurus koperasi.

Dengan terbentuknya koperasi ini, masyarakat Desa Cisalak berharap akan terwujudnya peningkatan kesejahteraan dan tumbuhnya kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di tingkat desa.


Agya Ayla Holic Subang Rayakan Anniversary ke-5: Semangat Kebersamaan Tetap Menyala







Subang, 18 Mei 2025 – Komunitas otomotif Agya Ayla Holic Subang baru saja merayakan hari jadi ke-5 mereka dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara yang digelar sederhana namun meriah ini menjadi bukti kuat bahwa solidaritas dan kekompakan antaranggota komunitas tetap terjaga selama lima tahun terakhir.

Bertempat di cafe 86 resto di Subang, perayaan ini dihadiri para p ngurus dan member , alhamdulilah lancar dan kedepannya tetap solid dan kompak ,ujar Haikal ketua aah Subang 

Ditambahkan lagi Ketua Agya Ayla Holic Subang, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota yang telah berkontribusi membesarkan komunitas ini. “Lima tahun bukan waktu yang singkat. Kami bangga bisa terus menjaga kekompakan, menjunjung tinggi nilai persaudaraan, dan tetap aktif dalam kegiatan sosial,” ujarnya.

Tema tahun ini, "Senyap tapi bukan lenyap", benar-benar terasa sepanjang acara. Momen kebersamaan tidak hanya mempererat hubungan antara anggota, tetapi juga menjadi wadah positif dalam menyalurkan hobi otomotif secara sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat yang masih membara, Agya Ayla Holic Subang siap melangkah ke tahun-tahun berikutnya dengan berbagai program dan kegiatan yang lebih kreatif, inklusif, dan bermakna.

Disampaikan oleh senior aah Subang Rizki , terkait persiapan jamnas dan juga anniversary Jabar yang membuka kesempatan para member untukbikut serta , tetep kompak tetep silaturahmi , semangat lah , ujar nnya menutup sambutan 

MENTERI KOMDIGI KUNJUNGI BARAK MILITER BERSAMA KANG DEDDY




Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan kunjungan ke Barak Militer Resimen Armed 1/Sthira Yudha di Purwakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung program pembinaan karakter bagi pelajar yang sedang menjalani pendidikan kedisiplinan di fasilitas militer tersebut.

Dalam kunjungannya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital akan melakukan pemantauan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatur perilaku anak di ruang digital, termasuk bagi pelajar peserta di barak militer.

Sementara itu, Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program pembinaan karakter di barak militer diperpanjang dari 14 hari menjadi 18 hari. Setelah menyelesaikan program di barak, sebanyak 39 pelajar akan melanjutkan pendidikan akademik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Purwakarta, dengan pendampingan dari pelatih disiplin yang berasal dari Resimen Armed 1/Sthira Yudha.

Program ini sebelumnya menuai kontroversi dan dilaporkan ke Komnas HAM oleh seorang wali murid dari Bekasi. Namun, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pengiriman siswa ke barak militer dilakukan atas permintaan orang tua, sebagai upaya pembinaan karakter bagi anak-anak yang mengalami masalah kedisiplinan.

Kunjungan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pembinaan karakter generasi muda melalui pendekatan kedisiplinan dan pendidikan digital.



Juara Liga 1 BRI , Persib rayakan saat di Cape





Sudah dipastikan PERSIB Juara pada musim ini Meski begitu, Persib menjadi juara usai Persebaya Surabaya bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Laga itu digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (5/5/2025). Jumlah 64 poin yang sekarang dimiliki Persib tidak bisa digeser oleh Persebaya.

Persib menjadi juara usai Persebaya Surabaya bermain imbang 3-3 melawan Persik Kediri pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025.aga itu digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (5/5/2025). Jumlah 64 poin yang sekarang dimiliki Persib tidak bisa digeser oleh Persebaya.
Poin maksimal Persib di Liga 1 2024/2025 hanya 73 poin, apabila sukses meraih tiga kemenangan.

Jesika claudia SDN Soklat Juarai Lomba Baca Puisi Basa Sunda


Juara 1 berphoto dengan perwakilan Sponsor Utama PT DAHANA SUBANG


Subangkab.my.id, Jesika Claudia gadis siswi SDN Soklat Subang keluar sebagai juara pada lomba baca puisi basa sunda tingkat Sekolah Dasar se Dapil 1 Plus yang diselenggarakan oleh DPC Jagas Subang Siliwangi pada 3 mei 2025 bertempat di Aula Kelurahan Karang anyar Subang

Acara lomba resmi dibuka dengan semarak pagi sekira jam 9 pagi , pembukaan dibu langsung oleh Kepala Kelurahan Karang anyar Subang Bpk Roskita Sudiman S.sos.MN, dalam sambutannya kepala Kelurahan Karanganyar menyambut baik kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahannya, dan mengapresiasi gagasan kegiatan ini, ditambahkan pula bahawa jaan sekarang putra putri harus di kenalkan lebih dekat dengan budaya Sunda kususnnya Subang.

Kegiatan ini yang mana pada sata berikutnnya akan digelar diberbagai tempat bahkan untuk tingkat Kabupaten pun sudah disiapkan , senada dengan ini pihak PT DAHANA subang yang mensupport kegiatan ini sangat berharap kegiatan ini berlanjut bahkan sampai tingkat Kabupaten 



Wakil Bupati Subang Pimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX Tahun 2025



Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Subang, pada Jum’at pagi (25/04). 

Upacara ini diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun ini mengusung tema nasional ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045’.

Tema tersebut menjadi refleksi pentingnya sinergi dan harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pemerintahan yang maju, mandiri dan berdaulat.

Otonomi daerah merupakan amanat reformasi dan wujud nyata desentralisasi pemerintahan yang memberikan kewenangan luas kepada daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri. 

Tujuannya adalah agar pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien, sesuai kebutuhan dan potensi lokal.

Membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Wakil Bupati Subang (akrab disapa Kang Akur) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia. 

Kang Akur menegaskan pentingnya otonomi daerah sebagai sarana percepatan pemerataan pembangunan, penguatan integrasi nasional, serta peningkatan daya saing daerah yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, dalam sambutan tersebut disampaikan pula arahan strategis Presiden Republik Indonesia terkait penguatan ketahanan pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan, reformasi birokrasi, serta optimalisasi potensi ekonomi daerah.

Kang Akur juga mengajak seluruh ASN untuk menjadikan momentum Hari Otonomi Daerah sebagai pengingat akan komitmen dan tanggung jawab bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Turut mengikuti upacara tersebut, Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Forkompimda Lingkup Kabupaten Subang, para kepala OPD dan Camat lingkup Pemda Subang. (sumber: subang.go.id)


Respon cepat kebutuhan masyarakat Wabup pinta semua pejabat



Staff meeting di minggu terakhir ramadan 2025, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., memimpin briefing staf lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, didampingi Sekretaris Daerah H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., bertempat di Ruang Rapat Bupati II pada Senin, 24 Maret 2025. Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati menekankan pentingnya percepatan penanganan bencana dan kesiapan infrastruktur menjelang Idulfitri.

Dalam arahannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Kang Akur menyoroti kondisi wilayah yang terdampak bencana di Desa Tambakan, Desa Kumpay, dan Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial bersinergi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Selain itu, Kang Akur juga menyoroti kesiapan arus lalu lintas selama periode mudik Idulfitri. Dinas Perhubungan melaporkan rencana rekayasa lalu lintas, termasuk pemberlakuan sistem satu arah (one-way) di Tol Cipali pada 27-30 Maret 2025 serta pembatasan kendaraan bersumbu tiga. Wakil Bupati menegaskan pentingnya koordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Terkait pengendalian inflasi, Kang Akur meminta agar distribusi bahan pokok terus dipantau untuk menghindari lonjakan harga yang tidak terkendali. “Pastikan pasokan bahan pokok tetap aman, terutama menjelang Hari Raya,” ujarnya.

Menutup arahannya, Kang Akur meminta seluruh pejabat daerah untuk tetap siaga dan memastikan komunikasi yang efektif dalam penanganan berbagai isu strategis. “Jangan sampai ada keterlambatan dalam merespons kebutuhan masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti ini,” pungkasnya.(Yop/Redal)***

Sumber : Galagala.id

Puting Beliung terjang Sebagaian Subang Selatan, Rumah Porak Poranda


Subang, 
Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang pada Sabtu (22/03/2015) sore. 

Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang pada Sabtu (22/03/2015) sore. 305 rumah warga dan bangunan fasilitas umum rusak ringan hingga berat akibat kejadian tersebut.

Menurut Kang Udin, Kepala BPBD Subang menyebutkan, sudah melakukan pendataan terhadap rumah yang terdampak angin puting beliung. Berdasarkan data jumlahnya mencapai 300 san rumah.

"sore telah terjadi hujan lebat yang di sertai angin puting beli

ung, dan hasil laporan dari pemerintah setempat kami assessment kelapangan dan sudah di data terdapat 305 rumah terdampak," ujar Udin melalui video yang di kirim ke awak media, Minggu (23/03/2025).

Udin menjelaskan, ratusan rumah yang terdampak itu, beragam kategori, mulai dari ringan hingga kerusakan berat. Mayoritas rumah-rumah warga alami kerusakan pada bagian atap .

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dan akan membangun dapur umum demi memfasilitasi warga santap sahur.

"Ini salah satu contoh atapnya sampai lompat atau tidak ada sini, kami perlu penanganan segera mungkin sebentar lagi atau sahurnya tidak ada tempat untuk memasak nasi beberapa rumah atau beberapa kepala keluarga rumahnya tidak bisa ditempati, sehingga kami akan berupaya membawa dapur umum untuk penanganan makan sahur pagi nanti," katanya.

Sementara akibat kejadian ini, dilaporkan satu orang anak alami luka diduga tertimpa puing-puing atap yang terbawa angin puting beliung.

"Saya laporkan juga satu korban anak kecil yang mungkin kena jatuhan genting sehingga terluka, Alhamdulillah sudah di tangani dan masuk rumah sakit" pungkasnya.




Pelantikan Dewan Penggalang Pramuka SMPN 3 Kalijati




Subang – Jumat 14/2 SMP Negeri 3 Kalijati menggelar upacara pelantikan Dewan Penggalang (DP) yang baru. Upacara ini dilakukan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Kalijati Ridwan Lesmana. M.Pd yang secara resmi melantik anggota Dewan Penggalang yang terpilih untuk periode 2024/2025

Upacara pelantikan berlangsung di lapangan upacara sekolah, dihadiri oleh kakak pembina Asman. S.I.Pust dan Ana Ratna Komala. S.Pd. Mereka mengucapkan janji setia untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab.


Dalam sambutannya, Ridwan Lesmana, menyampaikan pesan penting kepada para anggota Dewan Penggalang. “Pelantikan ini bukan hanya sebuah upacara, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar. Sebagai anggota Dewan Penggalang, kalian harus menjadi teladan yang baik, memimpin dengan bijaksana, dan terus menjaga kebersamaan di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Setelah pelantikan, anggota Dewan Penggalang yang baru dilantik berkomitmen untuk mengemban tugas mereka dengan penuh dedikasi dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah.
Upacara pelantikan ini diakhiri dengan pemasangan Simbol dan menyiram air oleh Kepala Sekolah dan kakak pembina kepada anggota dewan penggalang yang menandakan sebagai simbol kesucian hati dan kesucian jiwa sebagai anggota Pramuka serta foto bersama seluruh anggota Dewan Penggalang yang baru, menandai dimulainya perjalanan mereka dalam menjalankan tugas.

FGD Penguatan Literasi Digital di lingkungan Masyarakat



Digitalisasi merupakan sudah menjadi sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat luas. Fenomena yang terjadi saat ini dalam penggunaan digitalisasi di masyarakat diantaranya adalah dengan terjadinya Perubahan Perilaku Masyarakat seperti Kecanduan Media Sosial, Banyak orang lebih suka berinteraksi secara virtual daripada bertemu langsung, sehingga memicu isolasi sosial dan kurangnya perhatian pada kehidupan nyata dan  Perubahan Pola transaksi Belanja, seperti belanja online atau transaksi menggunakan Qris /barcode. 

Relawan Teknologi informasi dan  Komunikasi Subang mengadakan Focus grup diskusi dengan Tema Penguatan Literasi Digital di lingkungan masyarakat, Minggu 12/01 yang bertempat di Kedai Rempah Warisan di jalan kihajar Dewantara atau depan Smansa Subang. 
Hadir sebagai Pembicara, Prof. Cecep Darmawan Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial UPI Bandung. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof Cewan Biasa disebut memaparkan pentingnya literasi digital di lingkungan masyarakat, sebagai rekomendasi dan catatan beliau di dalam FGD yang diselenggarakan oleh RTik yaitu terkait ketersediaan sarana digitalisasi atau internet luas bagi masyarakat yang harus disediakan oleh pemerintah yang masih belum maksimal. Karena akan berdampak Kesenjangan Digital, Yaitu Masih terdapat kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan, dengan akses internet di kota dan di desa belum sama. Kemudian Pengaruh pada Keluarga yaitu  Digitalisasi mengubah cara keluarga berinteraksi, dengan banyak orang lebih fokus pada gawai daripada berinteraksi langsung.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencanangkan 4 pilar literasi digital pada tahun 2021 dalam program Literasi Digital Nasional yaitu Etis Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital. Prof Cewan Mengapresiasi kontribusi Rtik sebagai Komunitas yang peduli terhadap dunia literasi digital dengan mengadakan sosialisasi setiap tahunnya ke setiap sekolah. "Menurut saya itu sudah sangat bagus ketika Komunitas RTIK bergerak ke setiap sekolah sekolah, cuma kalau bisa melebarkan gerakan ke setiap masyarakat yang ada di pedesaan" ungkapnya. FGD di pandu oleh pengurus RTIK Subang bidang Humas, Kukun Kurniawan dan dihadiri oleh relawan Tik Subang dan masyarakat.

Efektifkah Remedial Bagi Siswa?

Foto ; Gina Meilina Syarifah. S.Pd., Gr Mahasiswa Pasca Sarjana FPIPS UPI
 

    Proses pembelajaran untuk semester ini telah berakhir, ditandai dengan evaluasi sumatif di akhir semester.  Dalam proses pembelajaran tentunya ada yang dinamakan tes formatif dan sumatif. Tes formatif itu sendiri Bertujuan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran berlangsung. Tes ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran telah berjalan, dan untuk memperbaiki proses belajar. Tes formatif biasanya dilakukan sebelum atau selama pembelajaran berlangsung, dengan bentuk penilaian yang fleksibel, kreatif, dan autentik. Contoh tes formatif adalah projek yang diberikan kepada siswa, dan kemudian diperiksa dan diberi tanggapan oleh guru. Sementara tes sumatif Bertujuan untuk menentukan tingkat pencapaian siswa. Tes ini dilakukan setelah pembelajaran selesai, untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Tes sumatif biasanya dilakukan pada akhir suatu unit, bab, semester, atau tahun ajaran. Contoh tes sumatif adalah kuis atau ujian harian, dan kemudian dianalisis oleh guru untuk menentukan nilai akhir bagi setiap siswa. Nilai akhir ini akan menjadi acuan untuk menentukan Kriteria Ketercapaian tujuan pembelajaran siswa pada semester tersebut.

    Jika nilai tes sumatif di bawah Kriteria Ketercapaian tujuan pembelajaran atau KKTP maka peserta didik biasanya akan mendapatkan tugas remedial atau ujian susulan untuk memperbaiki nilai. Guru pengampu akan memberikan tugas remedial sesuai dengan mata pelajaran yang nilainya di bawah Ketercapaian tujuan pembelajaran. Remedial adalah proses pembelajaran tambahan yang dirancang untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa tersebut.

foto : membimbing siswa dalam remedial
    Dalam sebuah artikel dijelaskan tentang tujuan Remedial diantaranya adalah Mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, Mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, Meningkatkan kemampuan akademik, Mengurangi angka ketidaklulusan, Membantu siswa mencapai potensi maksimal. Sementara Kebermanfaatan Remedial adalah Meningkatkan pemahaman konsep dasar materi pelajaran, Mengatasi kesulitan belajar, Membangun kepercayaan diri siswa, Mengurangi kesenjangan pemahaman antarsiswa dan Membantu siswa mencapai standar kompetensi.

    Langkah agar Efektifitas Belajar untuk Menghindari Remedial diantaranya yaitu Siswa Aktif bertanya dan sering berdiskusi baik antar siswa maupun dengan guru mata pelajaran, Membuat catatan dan ringkasan dalam setiap pertemuan pembelajaran, Mengerjakan tugas tepat waktu untuk melatih disiplin ilmu, literasi dan memahami materi sebelum pelajaran, Menggunakan sumber belajar tambahan lainnya  seperti mencari referensi di online sumber buku, membangun lingkungan belajar kondusif, mengatur waktu belajar efektif dan Menerima umpan balik dari guru/teman.

    Adapun Strategi bagi siswa dalam Menghindari Remedial, yaitu  Dengan belajar kelompok mendiskusikan materi bersama teman, memanfaatkan sumber online seperti Video, aplikasi, dan situs pendidikan, Membuat perencanaan belajar materi pelajaran, Istirahat yang cukup dengan menghindari kelelahan dan selalu evaluasi diri kemajuan pemahaman pelajaran. Selain itu siswa juga memerlukan dukungan spirit dan motivasi dengan cara mengkonsultasikan dengan guru untuk mengidentifikasi kesulitan belajar, sharing dengan orang tua untuk mendapatkan doa dan dukungan atau bila perlu mencari bantuan les privat.

    Remedial merupakan langkah strategis untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar. Dengan memahami tujuan dan kebermanfaatan remedial, siswa dan pendidik dapat bekerja sama mencapai hasil akademik optimal.


oleh : Gina Meilina syarifah. S.Pd. Gr. Mahasiswa Pasca Sarjana FPIPS UPI Bandung

Ads 970x90