
medkomsubang Piala Dunia Antarklub 2025 mulai berjalan cepat dan penuh kejutan. Salah satu tim yang tengah berada dalam tekanan adalah Inter Miami, yang saat ini berada di ujung tanduk setelah hanya meraih hasil imbang pada pertandingan pembuka melawan Al Ahly dari Mesir, Minggu (15/6) lalu.
Hasil tersebut membuat skuat yang dipimpin Lionel Messi dalam posisi sulit.
Inter Miami harus mengalahkan FC Porto jika mereka ingin mempertahankan harapan untuk maju ke babak 16 besar. Penampilan pertama mereka justru meninggalkan lebih banyak keraguan daripada kepercayaan.
Dilansir dari As.com , Inter Miami mendapatkan tambahan kekuatan dengan kembalinya Jordi Alba dari cedera. Kehadirannya kembali menjadi angin segar bagi pelatih Javier Mascherano dan ancaman nyata bagi sisi kanan pertahanan Porto.
Itu membuat Joao Mario, yang bersaing memperebutkan posisi bek kanan bersama Nehuen Perez dan Martim Fernandes, dipastikan akan mendapat tugas berat menjaga koneksi antara Alba dan Messi.
Meskipun demikian, Inter Miami mengalami masalah dengan performa bintang mereka yang lain karena faktor usia.
Luis Suarez kini mulai terlihat kelelahan secara fisik, sementara Sergio Busquets juga belum kembali ke performa terbaik.
Dalam pertandingan melawan Al Ahly, tim berjuluk The Herons itu diselamatkan oleh performa gemilang kiper Ustari, yang bermain di luar kebiasaannya, serta minimnya penyelesaian akhir dari pemain Al Ahly.
Namun, Messi tetap jadi sosok yang sangat dihormati lawan-lawannya, Joao Mario mengatakan bahwa siapapun yang menghadapi Messi di lapangan harus selalu waspada.
"Menghadapi tim yang memiliki Messi, Anda harus selalu waspada terhadap serangan mereka. Jika kami dapat menetralisirnya dengan baik, saya pikir kami dapat lebih unggul," ujarnya.
Prediksi Line up:
Inter Miami (Javier Mascherano): 4-4-2
Kiper: Ustari
Bek: Falcon, Aviles, Fray, Jordi Alba
Tengah: Redondo, Busquets, Segovia, Allende
Depan: Messi, Suarez
Cadangan: Yarbrough, Rios Novo, Sailor, Weigandt, Rodriguez, Cremaschi, Morales, Picault, Leo Afonso, Obando
Porto (Martin Anselmi): 3-4-3
Kiper: C. Ramos
Bek: Ze Pedro, M. Fernandes, Marcano
Tengah: Varela, Veiga, Moura, Joao Mario
Depan: Samu, Fabio Vieira, R. Moura
Cadangan: Fernandes, Otavio, Zaidu, N. Perez, Eustguio, V. Sousa, A. Franco, T. Perez, A. Oliveira, W. Gomes, Pepe, Namaso, Gul, G. Borges, Alarcon
Porto datang dengan materi pemain yang jauh lebih solid, Samu akan menjadi andalan di lini depan dengan dukungan dari pemain-pemain kreatif seperti Fabio Vieira, Rodrigo Mora, dan Gabri Veiga. Ketiganya mampu menciptakan peluang dan mendikte tempo permainan.
Di lini belakang, akan kembali tampil Ivan Marcano, bek tengah Spanyol berusia hampir 38 tahun yang tetap tampil prima. Ia akan bahu-membahu dengan Martim Fernandes, pemain muda jebolan akademi Porto yang dipercaya penuh oleh pelatih Martin Anselmi.
Satu pertanyaan besar yang masih tersisa adalah kondisi kiper utama Diogo Costa. Saat melawan Palmeiras, ia mengalami cedera otot pada kaki kanannya dan digantikan oleh Claudio Ramos. Penjaga gawang veteran itu tampil luar biasa, bahkan membuat Messi kesulitan menembus gawang Porto. Jika Costa belum pulih, Ramos kemungkinan kembali mengawal gawang.
Melihat semua faktor tersebut, pertandingan melawan Porto akan menjadi ujian terbesar bagi Inter Miami di turnamen ini. Jika kembali gagal menang, peluang mereka untuk lolos hampir pasti sirna.