Fanny Kondoh berbagi kabar bahagia atas kelahiran anak pertamanya pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Melalui akun Instagramnya, Fanny Kondooh menampilkan foto dirinya yang sedang memeluk si kecil yang dipanggil Baby Udon. Fanny Kondoh juga menyampaikan rasa syukur sekaligus kebahagiaan karena akhirnya bayi yang telah lama ditunggu lahir dengan selamat. Fanny Kondoh juga menyampaikan pesan untuk suaminya yang telah mendiang, Hajime Kondoh.
Assalamu'alaikumsuamiku sayang ,alhamdulillah"anak kita yang kita tunggu-tunggu, kita doakan, kita usahakan, kita perjuangkan sudah lahir dengan mudah atas izin Allah," tulis Fanny Kondoh dikutip dari laman akun Instagramnya @fannykondoh.
Momen paling emosional juga dialami oleh Fanny Kondoh saat bermimpi melihat suaminya datang, tepat setelah menyusui baby Udon di waktu subuh. Dalam mimpinya itu, sang suami datang mengenakan kemeja polo berwarna biru langit yang biasa ia siapkan.
Menurut Fanny Kondoh, suaminya memancarkan wajah bahagia dengan senyuman yang selalu ditampilkannya. Bahkan menurut Fanny, Papi Udon menari-nari kecil di depannya seperti kebiasaannya dulu semasa hidup.
"Setelah pulang ke rumah habis menenangkan baby Udon sekitar subuh, aku bermimpi, melihatmu datang di depan rumah mau parkir mobil kesayanganmu, Mercedes abu-abu, pakai kacamata hitam seperti kebiasaanmu waktu berkendara," katanya.
Ada cangkir americano di samping kirimu dan kamu datang mengenakan kaus polo biru langit yang aku siapkan setelah kamu mandi, kamu datang menghampiriku sambil tersenyum lebar dan menari kecil seperti kebiasaanmu ketika kamu kegirangan. Aku bertanya, kenapa sayangterlihat bahagiabanget? Terus kamu menjawab dengan tarianmu kegirangan dan masuk ke rumah," imbuh Fanny.
Meskipun hanya mimpi, Fanny Kondoh mengaku sangat bahagia dan berterima kasih kepada almarhum suaminya yang datang dalam mimpinya. Fanny meyakini bahwa kehadiran suaminya dalam mimpi merupakan bentuk dukungan spiritual yang menguatkannya dalam proses melahirkan. Terlebih perjuangan Fanny Kondoh melahirkan tidaklah mudah. Pasalnya, Fanny membutuhkan 12 jam untuk melahirkan baby Udon melalui persalinan normal.
Terima kasih sudah hadir dalam bentuk semangat ketika aku melahirkan, seharusnya anak pertama lahir dalam 12 jam sayang, tapi baby udon lahir hanya dalam 6 jam saja,masyaAllahdisederhanakan sekali, apakah ini karenapermintaanke Allah, sayang aku yakin juga ini karena doateman-teman online,"puasa dan doa ibuku," tuturnya.
Selain itu, Fanny merasa kerinduannya terhadap almarhum suaminya sedikit terobati meski hanya datang lewat mimpinya. Fanny berjanji akan terus mengenalkan sosok sang ayah kepada Baby Udon melalui foto dan cerita, agar anaknya tetap mengenal figur ayah meski secara fisik telah tiada.
Rinduku sedikit terobati melihat senyummu dalam mimpi, perjuangan masih panjang sayang, ini bukan akhir melainkan awal hidup baru, aku selalu menceritakanmu kepadabayi"udon dan aku selalu menunjukkan foto mu supaya dia ingat siapa ayahnya," tuturnya.
Fanny mengakui bahwa perjuangannya melahirkanBayiUdon luar biasa. Ia mengalami kontraksi selama enam jam dan baru melahirkan setelah 12 jam. Selain itu, Fanny Kondoh juga menghadapi tantangan sebagai ibu baru, seperti demam, lecet puting, dan adaptasi menyusui.
"Ternyata kontraksi 6 jam dipermudah karena baby udon tidak mau mamanya kesakitan lama-lama ya nak, sekarang mama berjuang memberimu kasih sayang, sedikit demam, clock, puting lecet tidak mengapa, rasa sakit apapun mama hadapi untuk kamu nak, kita belajar sama-sama ya," kata Fanny Kondoh.
Di akhir kalimat, Fanny Kondoh mengucapkan terima kasih kepada dokter dandoulayang telah menjadi bagian penting dalam proses kelahiran Baby Udon.
MasyaAllah tabarakhallahYang sudah mendoakan aku, terima kasih. Banyak ya, aku yakin salah satu doa kalian diijabah sama Allah untuk @ridwansude. Terima kasih dok, sudah membuat mimpiku jadi nyata, bayi tabung lahiran normal itu bisa banget," kata Fanny Kondoh.
"@jamilatus.sadiyah mba mila doulaku sayang , terima kasih ya sudah menemani aku ,merasa sangat baik, persalinan yang lembutBersamamu, makasih udah menjadi wasilah Allah penguat aku dan baby Udon, ketenanganmu membuatku tetap ingin berjuang dan ga jadi seorang," sambung Fanny.
Demikian cerita Fani Kondoh yang melahirkan Baby Udon dan sempat bermimpi almarhum sang suami datang menemuinya.
Pilihan Redaksi
|
For moms who want to share about parenting and can get many giveaways, come join the Squad community. Register by clicking here.DI SINI. Gratis!