PLN UID Jakarta Raya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Periode Libur Nataru Jakarta – Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ...

PLN UID Jakarta Raya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Periode Libur Nataru
Jakarta – Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan aman bagi seluruh masyarakat. Kesiapsiagaan ini akan dimulai sejak tanggal 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026, mencakup seluruh jajaran petugas dan infrastruktur kelistrikan di wilayah Jakarta Raya.
General Manager PT PLN UID Jaya, Moch Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik selama momen penting ini. "Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran akan gangguan pasokan listrik," ujar Andy dalam sebuah kesempatan.
Untuk menjamin kelancaran operasional, beberapa pejabat tertentu di lingkungan PLN UID Jaya bahkan telah diimbau untuk menunda jadwal cuti mereka hingga periode libur Nataru berakhir. "Kalau mau cuti ya nanti lah setelah tanggal 8 Januari 2026," ungkap Andy, menekankan pentingnya kehadiran personel kunci selama masa krusial ini.
Kapasitas Cadangan Listrik yang Memadai
Menyikapi potensi lonjakan konsumsi listrik selama libur panjang, PLN UID Jaya telah menyiapkan kapasitas cadangan listrik yang signifikan. "Kami di Jakarta Raya masih punya cadangan listrik sebesar 5,22 GW atau sebesar 47,41 persen. Cadangan ini dilayani oleh 7 subsistem dan 76 Gardu Induk dengan jaringan transmisi 100 hingga 150 kV," jelas Andy. Angka ini menunjukkan bahwa PLN UID Jaya memiliki buffer yang cukup besar untuk mengantisipasi permintaan yang mungkin meningkat secara mendadak.
Prioritas Keamanan Ibadah dan Perayaan
PLN UID Jaya memberikan perhatian khusus pada kelancaran pasokan listrik di lokasi-lokasi vital selama perayaan keagamaan dan pergantian tahun. "Kami meminta kepada jajaran agar saat perayaan Natal, pastikan agar tidak terganggu pasokan listriknya, yakni saat misa Natal tanggal 24 dan 25 Desember 2025," kata Andy.
Hal serupa juga menjadi prioritas utama pada malam pergantian tahun, 31 Desember 2025, yang menandai masuknya Tahun Baru 2026. "Yang krusial lagi adalah lokasi-lokasi hiburan di malam pergantian tahun. Kami memastikan tidak ada pemadaman listrik di titik-titik tempat berlangsungnya perayaan pergantian tahun," tambahnya.
Imbauan Keselamatan bagi Masyarakat
Selain memastikan kesiapan infrastruktur, PLN UID Jaya juga mengingatkan masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga keamanan kelistrikan di rumah. Andy mengimbau warga yang akan berlibur dan meninggalkan rumah untuk mencabut seluruh peralatan listrik yang tidak terpakai. Hal ini penting untuk mencegah potensi korsleting yang dapat memicu kebakaran.
"Alat-alat elektronik seperti charger handphone dan steker-steker yang ada di stop kontak harus dicabut jika ditinggal bepergian dalam waktu cukup lama. Sisakan saja satu lampu menyala di rumah," sarannya. Tindakan sederhana ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Petugas Siaga di Titik Keramaian
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, petugas PLN UID Jaya akan disiagakan di berbagai titik strategis. Sebanyak 255 tempat ibadah/gereja dan lokasi keramaian lainnya akan menjadi fokus pengawasan. Keberadaan petugas ini diharapkan dapat memberikan respons cepat jika terjadi kendala teknis.
Secara keseluruhan, PLN UID Jakarta Raya melayani sekitar 5,54 juta pelanggan. Jaringan distribusi mereka didukung oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), 1 Unit Pengatur Distribusi (UP2), dengan daya tersambung mencapai 23,21 GVA dan energi jual sebesar 11,71 TWh. Luas wilayah layanan mencakup 661,5 km² di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dukungan Infrastruktur Kendaraan Listrik (EV)
Menyadari tren peningkatan penggunaan kendaraan listrik (EV), PLN UID Jaya juga telah menyiapkan infrastruktur pengisian daya yang memadai untuk pengguna EV selama periode libur Nataru. Terdapat 681 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 354 lokasi di seluruh area kerja PLN UID Jaya.
Selain untuk kendaraan roda empat, PLN UID Jaya juga menyediakan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan roda dua (SPKLU R2), stasiun pengisian bahan bakar kendaraan listrik umum (SPBKLU), dan stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Saat ini, terdapat 22 unit SPKLU R2 dengan total 132 soket, 3.356 unit SPLU, dan 46 kabinet SPBKLU yang siap melayani kebutuhan pengguna EV.
Untuk mempermudah pengguna EV yang berencana melakukan perjalanan jauh atau mudik, PLN juga menyediakan fitur "Road Trip Planner" di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini membantu pengguna merencanakan rute perjalanan sekaligus menemukan lokasi SPKLU terdekat. Selain itu, tersedia pula fitur layanan darurat 24 jam yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Masyarakat dapat menghubungi hotline layanan PLN di Call Center 123 atau melalui WhatsApp di nomor 08 777 11 12 123 untuk mendapatkan informasi atau bantuan terkait kelistrikan.
Rincian Personel dan Peralatan Siaga PLN UID Jaya untuk Nataru:
- Personel: 2.148 orang
- Posko Siaga: 17 unit
- Peralatan Pendukung:
- 3 Genset
- 58 UPS (Uninterruptible Power Supply)
- 61 Gardu Bergerak
- 5 Truk Crane
- 86 Mobil Operasional
- 230 Motor Operasional
Dengan persiapan matang ini, PLN UID Jakarta Raya siap mengawal pasokan listrik yang stabil dan andal selama periode libur Natal dan Tahun Baru, memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat.